Video: Ride On United Menyatukan Perbedaan

JAKARTA, 20 Desember 2015 -- Lebih dari 500 motor berbagai jenis memenuhi jalan protokol ibukota guna menyemarakkan perhelatan amal Ulah Adigung Project bertajuk “Ride on United” Sabtu (19/12). Acara ini selain untuk amal untuk untuk menunjukkan jika para bikers bukan perusuh sesuai dengan Ulah Adigung yang berarti jangan sombong. Tidak seperti yang banyak dikeluhkan masyarakat umum kalau biker bersifat arogan, istilah Ulah Adigung (jangan sombong) yang digadang membuat konvoi berlangsung tertib. Sebaliknya deretan motor custom yang mengikuti konvoi panjang ini malah menjadi hiburan tersendiri bagi pengendara lain. Ajang yang berlangsung di Jalan Cikini Raya No. 70 ini diawali dengan riding bersama dari Taman Patiunus, Jakarta Selatan dan finish di markas besar Ohlins Indonesia. Sesampainya di lokasi tujuan, tepatnya di markas Ohlins, para rombongan ini sudah disambut oleh beragam bazzar makanan dan minuman. Selain itu deretan booth lainya yang menjajakan aksesoris motor dan merchandise Ride on United. Selain berbelanja para pemotor juga bisa melakukan donasi dengan mengikuti lelang amal barang-barang milik pebalap nasional dan pesohor ranah roda dua di Indonesia. Lelang barang masih berbau pemotoran, mulai dari sarung tangan milik M. Fadli yang digunakan saat terjadi insiden di gelaran Asia Road Racing Championship beberapa waktu lalu, helm milik Agus Ringgo, hingga jaket yang biasa dipakai Omesh. Suasana berubah menjadi haru saat prosesi penyerahan kursi roda yang dimodifikasi langsung oleh builder kenamaan Veroland dari Kickass Choppers lengkap dengan torehan grafis handmade karya Rio Bronx kepada Tjetjep Heriyana lengkap dengan nomor motor balapnya #10. Menurut Heret Frasthio selaku ketua panitia penyelenggara Ride On United, “Hasil lelang ini nantinya akan disumbangkan langsung untuk legenda balap Indonesia, Tjetjep Heriyana. Bagaimana keseruan “Ride on United”? berikut videonya yang diunggah akun Youtube Alfian Timotius. ANDHIKA KRESNA