Triumph Street Triple 675R Vs Daytona 675R, Two Mighty Cousin
JAKARTA, 4 Agustus 2015 – Sekali coba, dua model teruji. Mungkin agak-agak dipaksakan perumpanan ini, tapi setidaknya itulah yang Motovaganza rasakan ketika mendapat kesempatan membandingkan dua sepupu yang sama-sama gahar; Triumph Daytona 675R ABS dan Triumph Street Triple 675R ABS beberapa waktu lalu.
Keduanya memang serupa tapi tak sama. Secara kasat mata jelas keduanya punya fisik yang berbeda. Triumph Daytona 675R ABS memiliki bentuk yang menunduk dengan Ground-Floor yang rendah. Bagian buritan belakang meruncing serta penggunaan jenis bahan Fairing dan spakbor depan dan belakang menggunakan karbon Kevlar.
Selain itu stang yang menunduk dan kaliper Brembo dual disk pada bagian depan dan belakang single disk serta balutan ban dengan profil standart sirkuit dengan karakter soft-compound dan kaki-kaki yang besar dan kuat dari Ohlins.
Sementara Triumph Street Triple 675R ABS memiliki fisik motor tanpa busana (Naked) dengan headlamp besar kembar yang unik. Shock depan menggunakan Showa dilengkapi Double Disk Nissin berdiameter 310 mm disk plus ABS. Satu lagi, jika saudaranya Daytona 675R ABS memiliki jok terpisah antara rider dengan pembonceng belakang, lain halnya dengan Street Triple 675R ABS yang menggunakan jok menyambung.
Secara dimensi, Street Triple lebih panjang 10mm (2055mm) dan lebar 45mm (740mm) dibandingkan Daytona. Namun Daytona lebih tinggi 2mm (1112mm) demikian juga tempat duduk 10mm lebih tinggi (830mm).
Alhasil, untuk pengguna seperti Motovaganza, model Street Triple lebih easy to ride karena duduknya yang lebih tegak dan stang yang tinggi. Sedangkan Daytona yang lebih menunduk membuat pengendara lumayan cepat pegal dan kurang asik diajak riding dengan jarak yang cukup jauh. Satu lagi, penggunaan stang FatBar Allumunium Alloy dengan ketinggian yang lebih tinggi dari Daytona juga menambah kemudahan pengendalian.
Selain bentuk fisik, karakter dari kedua motor ini sangat berbeda. Jika Triumph Daytona 675R ABS adalah motor sport sementara Triumph Street Triple 675R ABS lebih ditujukan untuk penggunaan street atau harian.
Pada dasarnya, kedua model ini menggunakan mesin yang sama, Liquid-cooled, 12 valve, DOHC, in-line 3-cylinder berkapasitas 675cc. Namun settingan keduanya berbeda sehingga performa keduanya juga berbeda. Daytona dengan tenaga maksimal 128PS @ 12500 rpm lebih besar dibandingkan Street Triple yang memiliki tenaga 106PS @ 11850 rpm. Demikian juga dengan torsinya 74NM @ 11900 rpm sedangkan Street Triple 68NM @ 9750 rpm.
Keunggulan Triumph Daytona 675R ABS adalah memiliki injektor di masing-masing silindernya, yang membuat motor ini irit bahan bakar. Walau motor ini diklaim sebagai superbike, namun tetap dapat dipakai harian selain irit bahan bakar. Dilihat dari bobotnya, Daytona dengan berat 189kg lebih berat sekitar 7kg dibandingkan Street Triple namun memiliki bentuk yang ramping.
Dalam uji coba yang kami lakukan pada kedua motor ini memang Street Triple 675R ABS memiliki keunggulan dalam posisi riding yang lebih nyaman. Suhu mesin cukup selalu stabil sehingga lumayan membantu saat menghadapi jalanan macet Jakarta jika di bandingkan dengan Daytona 675R ABS.
Soal harga, dengan berbagai spesifikasi dan fiturnya Daytona 675R ABS dibanderol Rp 395 juta, sedikit lebih mahal dibandingkan Street Triple 675R ABS yang dilepas Rp 326 juta. Oh ya, keduanya dalam harga off-the-road.
Bagi Anda penggemar sensasi balap, saran kami pilihannya adalah Daytona 675R ABS. Tapi jika Anda lebih menyukai touring atau sekedar muter-muter di dalam kota, Streeet Triple 675R ABS akan lebih cocok.
ANDHIKA KRESNA
Berita Terkait:
Test Ride: Triumph Street Triple 675R ABS
Triumph Street Triple 675R ABS, Macho dan Agresif
Test Ride: Triumph Daytona 675R ABS
Daytona 675R ABS, Supersport Asik dari Triumph
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test