Triumph Motorcycles Segera Pasok Mesin Balap Moto2 Berbasis Daytona 675R

HINCKLEY, 17 Januari 2017 - Dianggap memiliki mesin yang cukup baik dalam performa, pabrikan motor asal Inggris Triumph dikabarkan akan berlaga dalam ajang balap motor Moto2. Walau masih dalam proses pengujian dan direalisasikan tahun 2019 mendatang, Triumph Motorcycles akan mengantikan posisi Honda yang selama ini menyuplai Kalex, Suter dan lainnya. Nantinya, Triumph akan menjagokan motor sport miliknya Daytona 675R. Triumph Daytona 675R memang dikenal memiliki tenaga yang buas. Triumph Daytona 675R memiliki basis mesin tiga silinder dengan konfigurasi mesin in-line, DOHC berkapasitas 675 cc. Bukan hal baru bagi pabrikan motor yang bermarkas di Hinckley, Inggris ini untuk mengikuti kejuaraan balap motor sekelas Moto2. Pasalnya, Triumph Daytona 675 R mampu melawan motor dengan mesin 1000cc seperti CBR1000RR Fireblade, GSX1000RR hingga BMW S1000RR di ajang balap motor Isle Man of TT. Pergantian pemasok mesin balap ini dilandasi karena pihak Honda yang berencana untuk menghentikan produksi motor supersport tersebut. Artinya, pabrikan motor berlogo kepakan sayap ini juga menghentikan produksi CBR600R yang berdampak pada perakitan mesin CBR600R tersebut juga ikut berakhir. Baca juga: Daytona 675R ABS, Supersport Asik dari Triumph Baca juga: Test Ride: Triumph Daytona 675R ABS Permasalaan lain juga timbul dari letak posisi engine mounting mesin yang berbeda antara pabrikan motor sebelumnya yaitu, Honda. Perbedaan tersebut terlihat pada bagian dudukan mesin berada di bagian cylinder head. Ini merupakan sebuah proyek pekerjaan rumah bagi perakit sasis nantinya agar mampu menciptakan motor ideal. Walau reputasi supersport asal Inggris ini memang cukup baik dalam lintasan beriklim dingin, hal ini belum dapat dipastikan jika mesin Daytona 675R akan sanggup bertahan melahap sirkuit lintasan dengan kondisi beriklim tropis seperti Sepang dan Qatar yang terkenal dengan suhu yang cukup panas terlebih dengan rpm tinggi. Saat ini, beberapa pihak juga masih meragukan soal ketahanan mesin Daytona 657R. Artinya jika masalah posisi engine mounting selesai, hanya tinggal pihak Triumph yang akan membuat mesin balapnya tersebut tetap dapat digunakan dalam kondisi iklim dingin dan panas nantinya dalam Moto2 musim 2019 mendatang. ANDHIKA KRESNA