Tiga Sirkuit Tersulit Bagi Dovizioso
Jakarta, 7 Februari 2016 - Kehadiran Pembalap MotoGP asal Italia, Andrea Dovizioso di Indonesia kemarin di kawasan the Breeze, Bumi Serpong Damai (BSD), Propinsi Banten, menjadi perhatian para penggemar MotoGP dan kalangan Ducatisti karena bertepatan dengan berakhirnya tes pra musim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, awal Februari ini.
Kehadiran Dovizioso di Indonesia pada hari Jumat (5/2) tersebut adalah untuk meluncurkan program Ride to Barcelona dari Move yakni kompetisi online berupa meng-custom motor Ducati, membuat rencana perjalanan dan video pendek melalui www.move.co.id.
Pada sesi Meet & Greet, lontaran penggemar MotoGP banyak menyoroti soal hasil tes di Sepang seperti, kembalinya Casey Stoner ke MotoGP, kemampuan Desmosedici GP16 serta pertanyaan lainnya.
Motovaganza siang itu berkesempatan menanyakan kepada pembalap tim Ducati tersebut 3 sirkuit tersulit baginya.“Ya semua sirkuit memang memiliki karakter berbeda-beda di setiap Negara, tapi jika ditanyakan tiga besarnya buat saya, Sachsenring, Jerman, Jerez (Spanyol) dan Austin di Amerika, ” jawabnya kepada Motovaganza.
Ia juga menambahkan bahwa karakter sirkuit tersebut membutuhkan perpindahan bobot motor secara cepat terutama di Austin. Ducati memiliki pengembangan baru soal Winglet yang memiliki banyak perbedaan dibandingkan tahun lalu. Ia mengatakan, ”Dibandingkan tahun lalu terdapat perbedaan. Nanti pemakaiannya tergantung karakteristik trek. Ada beberapa trek yang membutuhkan akselerasi seperti di Motegi, dan di situ penting menggunakan Wing. Pada trek berbeda kami mempunyai ukuran lebih pendek.”
ANDHIKA KRESNA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test