Test Ride Peugeot Django Evasion 150cc

Test Ride Peugeot Django Evasion 150cc
Retro, klasik, unik, keren, mewah, entah berapa banyak lagi istilah yang diberikan untuk teman-teman saat Motovaganza pertama kali membawa Peugeot Scooters Django Evasion 150cc. Yup, skutik yang diboyong PT Garansindo International Motors ke Indonesia itu memang punya tampilan yang langsung menarik pengelihatan yang memandangnya. Komentar-komentar ini rasanya tidak berlebihan. Karakter klasik yang elegan kental terbenam dalam Django Evasion. Kenapa? Pertama, Evasion sudah berkelir dua warna yang sangat berani. Yang Motovaganza coba menggunakan kelir merah red dragon-nya dengan kombinasi pearl white yang kontras. Kedua finishing pengecatan yang sangat detail, semua terlihat sangat presisi dan simetris. Dengan front rack dan fly-screen yang terpasang bagian depan, Djanggo Evasion semakin menegaskan suasana retro klasik. Tak hanya sampai disitu, penggunaan ban dengan tipe white-wall yang melingkari 120/70 12 Tubless semakin mantap menapak dan tak ragu melintas di jalan sedikit kasar. Double seat lebar dengan balutan kulit sintesis pun semakin membuat kenyamanan saat riding. 30102015-Moto-Peugeot-Django_11 Oke, cukup mengomentari fisik, waktunya mencoba performa. Pertama kami menyalakan mesin, kami sempat lupa menaikan standar samping dan alhasil mesin tak mau menyala. Berbeda dengan skuter yang lain, saat standar samping belum dinaikan dinamo starter tetap menyala namun tidak ada pembakaran, dengan kata lain harapan palsu, hehe… Duduk pertama kali di jok terasa langsung ngepas. Dengan tinggi tempat duduk 770mm, pas untuk ukuran tubuh rata-rata orang Indonesia. Jok yang lebar dan empuk, untuk menyesuaikan riding position, terasa nyaman. Sembari memanaskan mesin, terdengar sangat familiar sperti mesin metik lainnya. Getaran mesin mampu diredam dengan baik. Panel LCD sangat nyaman untuk melihat sisa bahan bakar dan jam digital, untuk penunjuk kecepatan tetap mempertahankan jarum dengan angka bergaya retro. 30102015-Moto-Peugeot-Django_10 Di bagian bawah, ada dua konsol box. Bagian kiri menjadi tempat lubang tangki bahan bakar, sedang yang kanan bisa digunakan untuk menyimpan perangkat kecil seperti handpone, mp3 dan gadget lainnya lengkap dengan charger port berkapasitas 12V. Posisinya yang tersembunyi aman dari tangan-tangan jahil maupun hujan. Akhirnya kami mulai berjalan menikmati nyamannya Django scooter asal Perancis yang dibanderol Rp 35 jutaan ini. Kami melintasi kawasan Kemang yang penuh dengan café dan resto, baik lokal maupun asing. Ada perasaan bangga saat ada beberapa bule tersenyum melihat Django. Kondisi jalan saat itu terbilang cukup ramai namun kami tak kesulitan untuk membelah kepadatan mobil. Oh iya, dari panjangnya, jika diibaratkan mobil, Django ini seperti Limosin. Meski sebenarnya hampir sama panjang dengan skuter premium asal Jepang. Tapi lantaran bodinya ramping, Django jadi oke-oke saja. 30102015-Moto-Peugeot-Django_09 Dengan mesin yang berkapasitas 150cc 4 stroke yang dilengkapi transmisi Automatic ini kami melesat dari 0 hingga 60 km/jam hanya membutuhkan tidak lebih dari 10 detik. Tarikan awalnya sangat responsif. Untuk pendingin suhu mesin scooter ini diurai oleh udara atau angin. Kami tidak merasakan suhu mesin sedikitpun kecuali terik matahari yang siang itu lumayan menyengat. Saat jalan sedikit lengang kamipun menguji tarikan scooter ini. Hasilnya kami dapat meraih kecepatan 80 km/jam. Dalam kecepatan seperti itu, kami tidak merasakan getaran yang berarti. Benar-benar mantap dan nyaman. Oh ya, kami juga sempat mencoba sistem pengereman. Kami mengerem dengan kecepatan yang lumayan kencang, dengan menarik tuas rem depan dan belakang bersamaan secara. Ternyata responsif, tanpa selip yang berarti. Penggunaan ban dengan ukuran 120/70 kami rasa sudah sangat pas. Ah, cukup untuk hari ini. 30102015-Moto-Peugeot-Django_08 Esok harinya kami memulai petualangan perjalanan kecil dalam kota. Berkunjung ke beberapa lokasi termasuk istirahat di sebuah café. Tak ada rasa penat. Posisi duduk yang nyaman, handlingnya mudah. Meski terlihat besar urusan parkir tak jadi masalah. Standar dua cukup di“injek” ke tanah dengan kuat, lalu tarik ke belakang. Django bertangki bahan bakar 8,7 liter ini dijual PT Garansindo International Motors selaku seharga Rp 35,9 juta (off the road). Harga ini di tengah-tengah dua tipe lainnya. lebih tinggi dari tipe Django Sport 150 yang dibanderol Rp 34,9 juta namun sedikit lebih murah dari tipe Django Allure 150cc yang dijual Rp 37,9 juta (off the road). Dua hari riding dengan Peugeot Django Evasion 150cc ini kesimpulan kami sangat oke. Benar-benar nyaman untuk dibawa beraktifitas sehari-hari. Meski harganya terbilang lumayan, namun tampilan, kenyamanan, dan performanya sebanding. 30102015-Moto-Peugeot-Django_07 ANDHIKA KRESNA

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Bangkitkan Nilai Sejarah Balap, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Bangkitkan Nilai Sejarah Balap, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Ducati Indonesia Gelar Program Check-Up Gratis dan Diskon 70 persen Suku Cadang
    Ducati Indonesia Gelar Program Check-Up Gratis dan Diskon 70 persen Suku Cadang
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Michelin Indonesia Gelar Safety Riding Class untuk Pengendara Perempuan
    Michelin Indonesia Gelar Safety Riding Class untuk Pengendara Perempuan
    Anindiyo Pradhono . Hari ini
  • Honda Giorno+ 2024 Special Edition Bercorak Donald Duck
    Honda Giorno+ 2024 Special Edition Bercorak Donald Duck
    Anjar Leksana . 22 Apr, 2024
  • Aprilia SR-GT 200 Replica, Jadi Teman Liburan Asyik Berkat Ragam Keunggulannya
    Aprilia SR-GT 200 Replica, Jadi Teman Liburan Asyik Berkat Ragam Keunggulannya
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2024
  • Update Motor Sport Yamaha 150 cc Pasca Lebaran 2024, Termurah Rp20 jutaan
    Update Motor Sport Yamaha 150 cc Pasca Lebaran 2024, Termurah Rp20 jutaan
    Zenuar Yoga . 22 Apr, 2024
  • Setelah Lebaran 2024 Mau Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan? Ini Pilihannya
    Setelah Lebaran 2024 Mau Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan? Ini Pilihannya
    Zenuar Yoga . 19 Apr, 2024
  • Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pascalebaran 2024
    Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pascalebaran 2024
    Zenuar Yoga . 18 Apr, 2024
  • Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
    Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
    Zenuar Yoga . 15 Apr, 2024
  • Punya Bagasi Luas, Deretan Skutik Ini Bisa Jadi Pilihan Buat Mudik
    Punya Bagasi Luas, Deretan Skutik Ini Bisa Jadi Pilihan Buat Mudik
    Zenuar Yoga . 26 Mar, 2024
  • Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Zenuar Yoga . 16 Apr, 2024
  • Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Zenuar Yoga . 08 Apr, 2024
  • Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2024
  • Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 21 Mar, 2024
  • Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Zenuar Yoga . 20 Mar, 2024
  • Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Setyo Adi Nugroho . 08 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    Bangkit Jaya Putra . 07 Feb, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    Setyo Adi Nugroho . 04 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    Anindiyo Pradhono . 01 Feb, 2024
  • Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Zenuar Yoga . 27 Okt, 2023