TEST RIDE: Ducati Multistrada 1200 Enduro 2016, The Mud-Wrestling Bull

TEST RIDE: Ducati Multistrada 1200 Enduro 2016, The Mud-Wrestling Bull
JAKARTA, 14 Februari 2017 -- Sejak awal 2016 pasar otomotif khususnya roda dua di Indonesia benar-benar dibanjiri motor-motor premium. Mulai dari segmen sportbike hingga motor adventure yang dikenal cukup laris untuk pasar Indonesia. PT Garansindo Euro Sport, pemegang merek Ducati di Indonesia, dengan pintar membaca sinyal tersebut dan meluncurkan Ducati Multistrada 1200 Enduro 2016 tahun lalu. Varian ini dikenal sebagai motor adventure sejati berkat tampilannya yang kekar dan tinggi demi mengakomodasi perjalanan di segala medan. Awal Februari 2016 lalu Motovaganza mendapatkan kesempatan untuk menguji Ducati Multistrada 1200 Enduro dalam perjalanan touring Jakarta-Ujung Kulon-Jakarta. Secara tampilan, Ducati Multistrada 1200 Enduro sebenarnya lebih mirip dengan umumnya motor Sport Touring. Mungkin karena bentuk sepasang lampu depan yang melebar khas motor aspal. Namun, begitu melihat bentuk tangkinya yang besar (mampu memuat 30 liter bensin) juga suspensi bikinan Sachs berdiameter 48 mm yang sangat jangkung, kita tahu ini benar-benar motor adventure. Karena ditujukan untuk kegiatan on-road dan off-road, Ducati Multistrada 1200 Enduro memiliki riding position yang tegak khas motor adventure. Joknya memang cukup tinggi, 870 mm, dengan jok opsional setinggi 890-850mm. Riding positionnya pun makin mantab untuk kegiatan touring dan off-road berkat penggunaan velg depan berukuran 120/70 R19 dan ban belakang 170/60 R17. Dari showroom, Multistrada 1200 Enduro dilenkapi dengan ban Pirelli  Scorpion Trail II, yang berorientasi aspal, persis seperti ban yang terpasang di unit yang kami coba. Ducati Multistrada 1200 Enduro dibekali dengan suspensi depan Sachs 48 mm dengan teknologi electronic compression and rebound damping adjustment with Ducati Skyhook Suspension yang membuatnya adaptif dengan segala medan. Pada kondisi jalan apapun tentu saja posisi riding seperti ini sangat nyaman dan visilibitas pengendara jauh lebih leluasa.

Tenaga Besar

Yang paling menakjubkan adalah tenaga yang dihasilkan mesin Ducati Testatretta DVT L-Twin silinder: 160 hp @ 9.500 rpm dan torsi puncak hingga 136 Nm @ 7.500rpm.  Saat ini, dibandingkan para pesaing di kelasnya, Multistrada 1200 Enduro adalah motor yang paling bertenaga. Untuk kenyamanan dan pengendaraan yang optimal, Anda bisa memilih empat mode pengendaraan yakni, Sport, Urban, Touring dan Enduro. Pada mode Sport tenaga maksimal disalurkan ke roda belakang hingga 160 hp yang menghasilkan sensasi roda depan seolah terangkat saat akselerasi dan setiap pergantian gigi rendah. Dengan tenaga dan torsi yang melonjak liar dan suspensi yang kaku, mode ini rasanya cuma asik untuk digunakan saat menjajal jalanan mulus dan sepi seperti di sirkuit. Pada saat ujicoba, kami banyak mengunakan mode Touring, karena pergantian gigi berlangsung lebih halus dan akselerasi lebih lembut. Cocok untuk perjalanan jauh. Mode ini juga terasa lebih nyaman bagi kami pada saat melintasi kawasan perkotaan yang macet, meskipun ada mode Urban yang diklaim lebih cocok untuk kawasan perkotaan. Mungkin karena pada mode Touring, pergantian gigi bisa berlangsung lebih lama dan rpm lebih tinggi. Untuk menerabas medan off-road, Anda dapat memilih riding mode endure, dimana komputer langsung membatasi tenaga maksimal mesin hanya hingga 100 hp, untuk dikonversi menjadi torsi yang lebih besar. Pada mode ini, sistem pengereman ABS otomatis tidak berfungsi karena ABS justru membuat motor tidak lincah saat melewati permukaan gravel ataupun pasir dan tanah berlumpur.

Fitur Canggih

Layaknya motor-motor modern lainnya, Multistrada 1200 Enduro juga sudah dilengkapi fitur-fitur canggih lainnya seperti Full-TFT instrument panel, Ducati safety pack (DSP), Ducati Traction control (DTC), Ducati wheelie control (DWC), Ducati multimedia system (DMS) dan Cruise control. Cuma, fitur yang disebut terakhir, sepertinya jarang bisa difungsikan di sini karena sepeda motor tidak dibenarkan melaju di jalan bebas hambatan. Ada fitur lain yang sempat menjadi favorit kami saat mencoba motor ini, yakni grip heater yang berfungsi menghangatkan stang motor saat melaju pada malam hari atau kondisi hujan. Dan fitur ini benar-benar sangat membantu kami karena selama 3 hari pengetesan, sebagian besar kami melaju di tengah hujan deras. Di jalan aspal, Multistrada 1200 Enduro bertingkah layaknya motor sport turing. Ia sangat mudah diajak bermanuver di tengah kemacetan atau bahkan melahap tikungan tajam dalam kecepatan tinggi, meski ada penumpang di jok belakang. Dengan tenaga 160 hp, motor ini melesat bak peluru saat digeber secara agresif hingga jarum rpm mendekati red line. Multistrada 1200 Enduro bisa meraih kecepatan 0-100 kmj hanya dalam waktu 3,2 detik, dengan top speed hingga 250 km/jam. Sistem pengeremannya yang dipasok oleh Brembo juga bekerja maksimal, membuat kami berani melakukan late braking pada saat menikung dan bermanuver. Sangat mudah mengenali karakter dari Ducati Multistrada 1200 Enduro hanya dengan mendengar raungan knalpotnya yang khas dan bersumber dari mesin L-twin. Tapi, adrenalin Anda akan mengalir lebih kencang saat motor ini diajak melintasi jalanan off-road. Fitur Ducati Traction Control pada mode Enduro membuat roda belakang tak pernah kehilangan traksi saat menembus lumpur dan kubangan, juga pasir dan jalan berbatu. Alhamdulillah, selama melalui trek off-road, tak pernah sekali pun kami terjatuh atau meleset karena permukaan jalan yang licin.

Mudah Dikendarai

Padahal unit test-ride ini juga dilengkapi dengan sepasang side-box aluminium yang berisi tas dan perlengkapan bawaan kami. Kami membayangkan, seandainya unit test-ride ini dibekali ban berjenis dual-purpose, tentu sensasinya akan semakin “gila.” Jelas, label Enduro pada varian Multistrada ini bukanlah sekadar embel-embel. Tapi, mewakili karakter dan kemampuan asli dari motor ini. Secara keseluruhan, Ducati Multistrada 1200 Enduro adalah sepeda motor yang sangat mudah dikendarai bahkan oleh pemula sekalipun. Handlingnya mantap dan bertenaga. Fitur-fiturnya sangat user friendly untuk dioperasikan melalui panel instrument yang cantik namun praktis. Praktisnya lagi Anda tidak harus memasukan lubang kunci untuk menyalakan mesin karena Ducati Multistrada 1200 Enduro sudah dibekali dengan Hands-free ignition, asalkan anak kunci ada di saku Anda. Anda bahkan dapat mengoperasikan pemilihan atau pergantian fitur sembari melaju’ tanpa harus menghentikan motor ini. Belum lagi jok yang sangat nyaman baik pengemudi maupun penumpang. Satu-satunya kekurangan (jika itu boleh disebut sebagai kekurangan) adalah pada harganya yang fantastis: Rp 809 juta off-the road. Dengan harga segitu, rasanya tak banyak orang yang tega mengajak Ducati Multistrada 1200 Enduro bermain-main menikmati sensasi off-road yang penuh risiko. Spesifikasi Ducati Multistrada 1200 Enduro 2016 Mesin: Testatreta 1198 cc L-Twin Cylinder with Variable Valve Timing / 160 hp @9500 rpm / 130 Nm @7500 rpm. Transmisi: 6-kecepatan Chassis: Tubular steel Trellis frame Rem: Brembo 2 x 320 mm semi-floating discs, ABS & 265 mm disc ABS TInggi jok: 870 mm unadjustable seat Bobot Kosong: 254 kg Kapasitas tangki: 30 liter Harga: Rp. 809 Juta (Off The Road) MUNAWAR CHALIL

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Bangkitkan Nilai Sejarah Balap, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Bangkitkan Nilai Sejarah Balap, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Anjar Leksana . 23 Apr, 2024
  • Ducati Indonesia Gelar Program Check-Up Gratis dan Diskon 70 persen Suku Cadang
    Ducati Indonesia Gelar Program Check-Up Gratis dan Diskon 70 persen Suku Cadang
    Zenuar Yoga . 23 Apr, 2024
  • Michelin Indonesia Gelar Safety Riding Class untuk Pengendara Perempuan
    Michelin Indonesia Gelar Safety Riding Class untuk Pengendara Perempuan
    Anindiyo Pradhono . 23 Apr, 2024
  • Honda Giorno+ 2024 Special Edition Bercorak Donald Duck
    Honda Giorno+ 2024 Special Edition Bercorak Donald Duck
    Anjar Leksana . 22 Apr, 2024
  • Aprilia SR-GT 200 Replica, Jadi Teman Liburan Asyik Berkat Ragam Keunggulannya
    Aprilia SR-GT 200 Replica, Jadi Teman Liburan Asyik Berkat Ragam Keunggulannya
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2024
  • Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Stylo 160, Siapa Unggul?
    Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Stylo 160, Siapa Unggul?
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Update Motor Sport Yamaha 150 cc Pasca Lebaran 2024, Termurah Rp20 jutaan
    Update Motor Sport Yamaha 150 cc Pasca Lebaran 2024, Termurah Rp20 jutaan
    Zenuar Yoga . 22 Apr, 2024
  • Setelah Lebaran 2024 Mau Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan? Ini Pilihannya
    Setelah Lebaran 2024 Mau Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan? Ini Pilihannya
    Zenuar Yoga . 19 Apr, 2024
  • Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pascalebaran 2024
    Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pascalebaran 2024
    Zenuar Yoga . 18 Apr, 2024
  • Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
    Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
    Zenuar Yoga . 15 Apr, 2024
  • Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Zenuar Yoga . 16 Apr, 2024
  • Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Zenuar Yoga . 08 Apr, 2024
  • Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2024
  • Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 21 Mar, 2024
  • Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Zenuar Yoga . 20 Mar, 2024
  • Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Setyo Adi Nugroho . 08 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    Bangkit Jaya Putra . 07 Feb, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    Setyo Adi Nugroho . 04 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    Anindiyo Pradhono . 01 Feb, 2024
  • Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Zenuar Yoga . 27 Okt, 2023