Suzuki Hayabusa Bakal Gunakan Turbocharging

TOKYO, 28 Maret 2018 – Cerita tentang Suzuki Hayabusa seperti sebuah rumor yang tak pernah habis. Banyak spekulasi muncul terkait motor ini termasuk di usianya yang ke-20 tahun, Suzuki Hayabusa akan mendapatkan turbocharging dan dirilis sebagai model tahun 2019 sekitar tahun ini. Informasi ini memang belum diverifikasi pihak Suzuki. Tetapi seperti dilaporkankan situs motoridersuniverse.com, ada beberapa kebenaran pada rumor tersebut. Dengan mesin inline-four yang diambil dari GSX-R dan mendapat kapasitas hingga 1.300 cc, Hayabusa tidak mungkin memenuhi peraturan emisi Euro 4 yang diterapkan saat ini, ataupun standar Euro 5 yang mulai berlaku pada tahun 2020. Ini berarti metode yang paling mungkin dilakukan untuk mendapatkan mesin yang akan memenuhi persyaratan tersebut adalah dengan melakukan sedikit penyesuaian kapasitas dan penambahan induksi untuk menutup tenaga yang hilang. Sebelumnya, muncul kabar yang menyebutkan bahwa mesin GSX akan mendapatkan beberapa bentuk turbo atau supercharging. Suzuki juga telah menunjukkan Recursion Concept di Tokyo Motor Show pada tahun 2013, meski tak ada lagi kabar setelah itu. Di Recursion, Suzuki menambahkan turbocharging ke mesin twin 588 cc, yang diklaim akan menghasilkan tenaga 100 hp pada 8.000 rpm dan torsi 100 Nm pada 4.500 rpm. Sebagai perbandingan, superbike Suzuki saat ini, GSX-R1000 L7, memompa torsi 117,6 Nm, dengan tenaga dua kali leih besar meski kepasitas mesin ketiga kali lebih besar. Suzuki menarik GSX-R600 dan mempertahankan GSX-R1000, yang membutuhkan pembaruan atau penggantian. Sebagian besar pabrikan Jepang telah berpaling dari segmen hiperbike, kecuali Kawasaki, yang memiliki Kawasaki H2 dan H2 SX, track-only H2R, dan ZX1400 yang lebih berorientasi pada desain. RAJU FEBRIAN