Sebentar Lagi, Honda CT125 Reborn Bakal Diproduksi
JAKARTA, Motovaganza.com – Kabar mengenai bakal diproduksinya Honda CT125 kian mendekati kenyataan. Saat melakukan debutnya di Tokyo Motor Show (TMS) 2019 pada Oktober lalu, motor ini mendapat sambutan hangat dari publik. Hal yang menunjukkan jika pasar menginginkan motor bergaya klasik. Honda akhirnya memutuskan untuk membawa CT125 masuk dalam tahap produksi. Unit massal yang dibuat tidak memiliki perbedaan signifikan dengan pertama kali muncul dalam bentuk konsep. Hanya ada beberapa bagian detail yang mendapat ubahan.
Rencana produksi ini terungkap beberapa hari lalu. Laman Bennet.co.uk melaporkan Honda CT125 yang siap diproduksi sudah didaftarkan di Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa. Perubahan dari konsep ke produk massal tidak terlalu banyak. Panel instrumen menggunakan kombinasi digital-analog. Namun kalau dilihat dari bentuknya yang bulat, mirip punya Honda Monkey. Ada kemungkinan punya si ‘Monyet’ di tempel ke CT125. Jadi semua sudah full digital.
Ada sentuhan sedikit di beberapa bagian detail lainnya. Di belakang, knalpotnya yang diberi cover atau pelindung panas. Penggunaan knalpot tetap dipasang lebih tinggi dari motor bebek kebanyakan. Selain untuk kembali pada masa lalu dengan model scrambler. Tujuan lain yakni motor ini siap menghadapi genangan hingga banjir.
Di sisi kiri, airbox memiliki snorkel yang naik setinggi rak bagasi. Selaras dengan desain knalpot. Itu berarti asupan dan knalpot hampir setinggi kursi pengendara. Di bawahnya ada rumah kunci, kemungkinan untuk membuka kursi pengemudi. Jok single seat, masih sesuai dengan konsep awal. Tangki bahan bakar ada di balik kursi. Benar-benar menerapkan moped off-road ringan.
Baca juga: Honda Siapkan Naked Bike, Gunakan Basis Africa Twin
Fitur
Model produksi ditambahkan kotak perkakas dari plastik, tepat di bawah rak bagasi. Untuk menekankan betapa seriusnya Honda mengambil kepraktisan CT125. Lalu di gambar paten yang beredar, tampak footpeg belakang. Namun sepertinya opsional dan bisa dilepas. Fork dan sepatbor depan sedikit berbeda, keduanya dibuat lebih panjang. Dari sisi tampilan, semua masih sama. Cover pencahayaan utama berbentuk bulat, di dalamnya disematkan lampu berteknologi LED. Sinyal belok depan menempel di setang seperti Honda Monkey. Bentuknya kotak dan pakai mika warna jingga. Untuk melindungi bagian mesin, dipasangkan besi di kedua sisi. Bawahnya juga ada plat besi untuk memberikan proteksi dari batu maupun lumpur. Rodanya menggunakan pelek jeruji, karena konsepnya yang off. Didukung pula dengan ban dual purpose. Sistem pengeremannya sudah pakai cakram, depan maupun belakang. Kabarnya disertai ABS (Anti-lock Braking System) di bagian depan. Ciri khas yang membuatnya unik yaitu pemakaian rak besi. Sepertinya mampu untuk mengangkat barang berdimensi besar. Bagaimana dengan harga? Sebagai perbandingan C125 Super Cub di Indonesia dijual di angka Rp 64,8 juta. Jadi bisa saja harga CT125 di kisaran angka itu. Baca juga: TOKYO MOTOR SHOW 2019: Honda CT 125 Concept Untuk Millennials DiluncurkanIkonik
Motor ini memang salah satu ikonik di sejarah roda dua. Bahkan menjadi salah satu motor paling banyak diproduksi dan djual. Di Jepan, Honda C90 diproduksi sejak 1964. Selain di negara asalnya, motor ini juga melanglang buana ke berbagai negara. Bahkan di Amerika Serikat kemudian terkenal kampanye, “You Meet The Nicest People On A Honda” yang mengantar pabrikan ini menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Honda Motor Co. Ltd sengaja kembali menghidupkan sepeda motor ikonik masa lalu. Mereka ingin mendulang sukses, sama seperti Honda Monkey dan Honda Super Cub C125. Motor kecil ini biasa disebut Trail Cub atau Hunter Cub. Ia merupakan model CT series yang rangkanya mirip dengan gaya underbone terdahulu. Tahun lalu, Honda mengajukan dua aplikasi merek dagang pada versi final. Penunjukan CT125 di TMS sepertinya hanya sebatas nama konsep. Dua nama yang bakal dipakai yakni antara 'Hunter Cub' atau 'Trail 125'. Mereka mereplikasi nama yang digunakan pernah digunakan pada model C100H dan C100T. Hunter Cub untuk yang lahir di Jepang atau sebagai sepeda motor awal, sedangkan versi Amerika disebut Trail 50. Kalau benar diproduksi, motor ini layak ditunggu. Sumber: Visordown, Bennetts Baca Juga: Honda CT125 Mulai Diproduksi ZENUAR YOGA | RAJU FEBRIANArtikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test