Royal Enfield Himalayan Segera Gunakan Sistem Injeksi
NEW DELHI, 25 April 2017 – Perkembangan teknologi dan makin ketatnya persyaratan emisi mau tidak mau membuat pabrikan sepeda motor harus berevolusi. Hal itu juga dialami Royal Enfield. Pabrikan sepeda motor asal Inggris namun berkantor pusat di India ini akhirnya menerapkan sistem injeksi, menggantikan karburator, pada sepeda motor adventure mereka, Himalayan.
Seperti dilansir dari auto.ndtv.com, penggantian sistem pengkabut bahan bakar ini mau tidak mau dilakukan Royal Enfield terkait standar emisi baru BS4 (setara Euro4) di India, yang mulai diterapkan 1 April.
Royal Enfield bersiap membuat Himalayan dengan injeksi agar standar emisi sesuai dengan Euro4. Saat ini, Himalayan dengan pengapian karburator baru memenuhi standar Euro3.
Di India, Himalayan jadi model terakhir yang menerapkan sistem injeksi. Motor-motor lain dari pabrikan lain sudah terlebih dulu menggunakan sistem itu. Hanya saja, meski standar emisinya semakin tinggi, bukan berarti performa juga ikut naik. Himalayan injeksi masih "setia" menggunakan mesin 411 cc satu silinder, yang keluarkan tenaga 24,5 hp dan torsi 32 Nm.
Royal Enfield Himalayan sudah pernah ditampilkan di Indonesia di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 lalu. Namun sampai saat ini motor tersebut belum juga dijual.
Ade Sulistioputra, Managing Director PT Distributor Motor Indonesia selaku distributor Royal Enfield di Indonesia, mengatakan bahwa motor ini diperkirakan akan masuk Indonesia dan dijual dalam tahun ini.
RAJU FEBRIAN
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test