Rossi Berpeluang Juara Dunia, Ini Hitung-Hitungannya
VALENCIA, 5 November 2015 – Hukuman pinalti pengurangan poin plus harus start dari posisi belakang pada seri terakhir MotoGP Valencia, 8 November mendatang, memang menjadi pukulan bagi Valentino Rossi. Hukuman ini seolah menghadang peluang pembalap Movistar Yamaha itu untuk memperebutkan gelar juara MotoGP 2015 melawan rival sekaligus rekannya Jorge Lorenzo.
Nanti dulu, meski start dari posisi belakang, The Doctor tetap masih berpeluang menjadi juara dunia MotoGP musim 2015 ini. Tentu saja ada persyaratannya. Ini dia hitung-hitungannya…
- Jika Lorenzo memenangkan lomba maka Rossi harus finish kedua untuk menjadi juara dunia.
- Jika Lorenzo posisi kedua kemudian Rossi perlu finish ketiga untuk menjadi juara dunia.
- Jika Lorenzo finish ketiga kemudian Rossi harus menyelesaikan lomba di posisi keenam atau lebih baik untuk menjadi juara dunia.
- Jika Lorenzo berada di posisi keempat maka Rossi harus menyelesaikan lomba di posisi 9 atau lebih baik untuk menjadi juara dunia.
- Jika Lorenzo di posisi 5 hingga 9 kemudian Rossi perlu untuk menyelesaikan tidak lebih dari 6 tempat di belakang Lorenzo untuk menjadi juara dunia.
- Jika Lorenzo selesai lebih rendah dari posisi 9 maka Rossi akan menjadi juara dunia.
So, bagaimana hasil yang didapatkan Rossi?
ANDHIKA KRESNA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test