Rayaan Satu Dekade, Bangkok Motorbike Festival Diikuti 16 Merek
BANGKOK, 19 Januari 2018 -- Bangkok Motorbike Festival (BMF) pada tahun ini memasuki perayaan ke 10 tahun. Perayaan satu dekade pameran sepeda motor terbesar di kawasan Asia Tenggara ini diikuti oleh 16 merek motor seperti Harley-Davidson, Triumph, BMW, Ural, MV Agusta, India, Kemenangan, Royal Enfield, Husqvarna, Benelli, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, Honda, BCM dan Zero Engineering.
"Festival tahun ini lebih besar dan lebih baik dari sebelumnya karena merayakan ulang tahun ke-10 dan 16 merek motor ternama dunia ikut menjadi peserta,” ucap Managing Director Cycle Culture Show ,. LTD, Nattapon Trinathy dalam siaran pers, Jumat (19/1/2018).
Semua merek motor tersebut memamerkan model terbaru dan terbaiknya di ajang BMF 2018 kali ini. Selain itu adapula kampanye eksklusif menyambut era baru. Terdapat 40 merek otomotif serta 90 stand pameran motor, distributor aksesori dan toko-toko custom hadir meramaikan pameran serta menawarkan berbagai promo special awal tahun.
BMF kali ini berlangsung di Central World, Thailand yang diadakan pada 31 Januari hingga 4 Februari 2018 dengan konsep “Customize Your Ride”. Pameran yang menunjukkan industry dan gaya hidup dunia otomotif roda dua ini berdiri di lahan seluar 15000 m2. Seluruh area tersebut dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan mulai dari pameran, zona motor custom, zona komunitas, dan ajang modifikasi motor se-Bangkok.
Sementara area outdoor akan digunakan membangun panggung yang akan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan para builder memamerkan ide unik mereka, talk show, test ride serta meet and great dengan builder-builder top luar negeri.
Industri kendaraan roda dua Thailand memang terus berkembang sampai saat ini. Dukungan pemerintah membuat pertumbuhan pasar motor meningkat dari tahun ke tahun. Lewat pameran BMF 2018, penyelenggara menargetkan bisa menjual 650 unit motor dengan total transaksi mencapai THBaht 750 juta dari 700.000 target pengunjung yang hadir.
"Banyak faktor yang mendukung, seperti bea impor sepeda motor Jepang yang sekarang turun jadi 0%, serta minat produsen asing untuk membangun pabrik mereka di Thailand, sehingga harga jualnya menjadi sangat kompetitif,” tambah Nattapon Trinathy.
VALDO PRAHARA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test