Paddock Girls di MotoGP Bakal Dihilangkan?

JAKARTA, 16 Mei 2017 – Meski banyak diprotes dan dianggap eksploitasi namun kehadiran wanita-wanita cantik di dunia balap tak bisa dilepaskan. Wanita-wanita yang kadang disebut “race queens” atau “umbrella girls” menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia balap roda empat dan roda dua selama beberapa dekade. Kini ada kabar mereka tidak akan lagi digunakan. Iniciativa per Catalunya Verds (ICV), sebuah partai politik di provinsi Catalunya, Spanyol, tengah mencari cara agar paddock girls dibatasi di Sirkuit de Barcelona-Catalunya pada Grand Prix Catalunya, 11 Juni mendatang. Mereka ingin memiliki batasan baju-baju seksi yang dikenakan oleh paddock girls. ICV juga berusaha menyeimbangkan bias gender dengan mengusulkan adalah paddock Boys. Berbicara kepada stasiun radio Spanyol, Cadena Ser Catalunya, Jordi Manils dari ICV mengatakan bahwa peran paddock girls di sirkuit tidak lagi sesuai dengan abad ke-21. Batasan yang diminta ICV termasuk semua even yang dilangsungkan di Sirkuit de Barcelona-Catalunya. "Apa yang kami lakukannya adalah mengadvokasi dan mewariskan wanita dengan peran di mana mereka adalah objek dan ornamen situasi," kata Manil. Keputusan mengenai hal ini tentunya sulit terwujud. Sebelumnya, Dewan kota Jerez telah mengajukan larangan paddock girls di Grand Prix Spanyol, namun ditolak oleh penyelenggara MotoGP, Dorna. Sebagian berpendapat praktek paddock girls di tim balap tidak ada guannya. Tidak juga akan menarik perempuan untuk menyukai olahraga balap. Pendapat lain menyebutkan jika paddock girls hanya menjadi hiasan di lintasan. Beberapa tim tampaknya sepakat dengan pandangan ini. Pull & Bear Aspar Ducati telah berhenti menggunakan paddock girls di tim. Mereka mengatakan praktek ini tidak lagi menjadi bagian dari citra mereka atau sponsor mereka pada tahun 2017. Bagaimana pendapat Anda? RAJU FEBRIAN