“Naga Lima” Sukses Curi Perhatian di Yokohama Hot Rod Custom Show

YOKOHAMA, 5 Desember 2016 – Motor berjuluk "Naga Lima" sebagai The Greatest Bike Suryanation Motorland 2016 berhasil menarik perhatian di ajang Yokohama Hot Rod Custom Show ke-25 di Yokohama, Jepang. Motor garapan tangan dingin builder bernama  M. Yusuf Adib Mustofa asal Purwokerto itu menempati salah satu display di gedung Pacifico Hall bersanding dengan motor custom garapan builder dunia. Panitia menilai motor dengan lima silinder berbasis Honda Tiger ini menunjukkan bagaimana berkembangnya dunia kustom di Indonesia. "Custom culture di Indonesia sangat berkembang, saya berharap berikutnya akan lebih banyak lagi motor custom asal Indonesia yang bisa tampil di sini dan dapat dilihat orang-orang yang hadir dari segala penjuru dunia,” ujar Shige Suganuma, Penyelenggara Yokohama Hot Rod Custom Show. Tim Suryanation Motorland hadir dengan M. Yusuf Adib Mustofa (Purwokerto) serta empat builder lainnya seperti Achmad Satya Darma (Medan), Dian Tito dari workshop TJM FAC (Palembang), Hanif Rinaldy workshop Three Monkey Engineering (Semarang), Hendra Ardiansyah dari workshop Uncledhons Garage (Makassar). Bagi para builder dapat menghadiri langsung ajang Yokohama Hot Rod Custom Show seolah mimpi yang menjadi kenyataan. Yusuf merasa terharu melihat motor Naga Lima garapannya bisa mengikuti gelaran ini. “Ini merupakan prestasi tertinggi saya karena bisa menampilkan hasil karya di sebuah event custom berkelas internasional. Kalau mendapat gelar itu bonus buat saya, yang penting saya sudah bangga menunjukkan karya di event kelas dunia,” ucap Yusuf. Ari Kusumo Wibowo, Brand Manager Surya PT. Gudang Garam TBK mengatakan tim Suryanation Motorland 2016 merasa senang dengan menghadiri gelaran kustom terbesar di Asia tersebut yang diwakili dengan motor Naga Lima. Motor yang juga meraih Best Of The Best Custom melalui event Suryanation Motorland 2016 beberapa waktu lalu di 8 kota besar di Indonesia.. “Tidak hanya sebagai display, ‘Naga Lima’ juga terdaftar sebagai kontestan dengan nomer F084 yang berhak mendapatkan apresiasi  dari penyelenggara bersama dengan motor-motor kontestan lainnya, ” ujar Ari. Menariknya, kehadiran motor dengan lima mesin “bersaudara kembar” ini langsung mencuri perhatian dari kru dan builder-builder yang hadir di venue. Antusias terlihat sejak awal kru Naga Lima melakukan set up display di negeri sakura tersebut. "Mereka salut dengan hasil karya radial engine yang dibuat oleh Yusuf yang hanya mengandalkan mesin motor kecil, yang dikerjakan secara handmade," ujar Lulut Wahyudi dari Retro Classic Cycle Yogyakarta sebagai juri yang ikut dalam rombongan Suryanation Motorland ke Yokohama. Yaniv Evan, builder asal Amerika dari workshop Power Plant Motorcycles yang juga menjadi tamu pada ajang Yokohama Hot Rod Custom Show ke-25 mengatakan kalau Naga Lima menjadi salah satu motor favoritnya. “Saya salut dengan buildernya karena mampu melakukan ubahan mesin secara radikal dan dikerjakan hand made yang sudah pasti membutuhkan waktu cukup lama untuk risetnya,” ujar Yaniv. Di akhir acara Naga Lima mendapat apresiasi Participation Award dari penyelenggara Yokohama Hod Rod Custom Show. Salut! ANDHIKA KRESNA