Moto Guzzi V7II Racer yang Penuh Kejutan

Moto Guzzi V7II Racer yang Penuh Kejutan
JAKARTA, 11 Maret 2016 – Banyak orang yang akan tertipu dengan Moto Guzzi V7II Racer. Melihat dari penampilannya, Moto Vuzzi V7II Racer terlihat “biasa” saja. Padahal, banyak kehebatan yang tersimpan di salam sosok motor asal Italia ini. Sesuai dengan namanya, Moto Guzzi V7II Racer yang memiliki "embel-embel" Racer di belakang namanya, yang berarti motor ini ber-genre Cafe Racer. Tongkrongan Moto Guzzi V7II Racer gampang dikenal lewat chrome plating pada bagian tangki bahan bakar. Penambahan ornamen kulit “ber-embos” Moto Guzzi pada tangki bensin memberi arti tersendiri. Langkah ini merupakan signature dari Moto Guzzi V7II Racer yang memang dibuat limited edition alias dibuat secara terbatas hanya 1.000 unit saja di seluruh dunia. Moto Guzzi V7II Racer memiliki warna candy red tone pada bagian frame alias sasis baja berbentuk tabung. Langkah ini semakin membuat kesan mewah dan detail pengerjaannya. Tidak hanya sasisnya yang berwarna merah candy, bagian lain seperti tromol belakang dan depan juga di labur warna yang sama dengan sasis. Penggunaan jok berbahan suede atau kulit terbalik membuat kesan vintage semakin kuat. 10032016-Moto-Guzzi-V7II_Racer_07 Melihat ke bagian bawah dari motor berjok tunggal, Moto Guzzi V7II Racer sudah menggunakan footrest layaknya motor di arena balap. Orang biasanya mengenal dengan footstep bergaya underbone atau racing. Bukan hanya untuk menambah estetika, penggunaan footstep bergaya menukik ini juga menghasilkan sensasi berkendara yang unik dan kenyamanan bermanuver. Selain footstep, stang model jepit juga menambah kenyamanan berkendara terlebih saat harus selap–selip di antara kemacetan di Jakarta. Karena motor ini hanya didesain khusus untuk satu pengendara, bagian buritan motor ini memiliki hard body yang terbuat dari bahan plastic fibre lengkap dengan “tatakan” nomor di bagian sisi kiri dan kanan berbentuk buntut tawon khas café racer. Untuk suspensi, Moto Guzzi V7II Racer menggunakan dual shock asal Italia berlabel Bitubo yang dapat disetting tingkat “kekenyalannya” sesuai dengan yang diinginkan pengendara di bagian belakang. Sedangkan depan menggunakan kaki tipe teleskopik besar berukuran 40 mm. Penggunaan kaki besar di bagian depan ini juga sebagai “penyeimbang” dari mesin. 10032016-Moto-Guzzi-V7II_Racer_09 Kejutan lain adalah Moto Guzzi V7II Racer ini ternyata menggunakan mesin yang berkubikasi cukup besar yaitu 744.00cc dengan DOHC 4 stoke bertipe V twin 90°. Mesin ini didukung oleh transmisi 5 percepatan yang digerakan dengan gardan. Uniknya, gardan yang digunakan Moto Guzzi merupakan CA.R.C (Compact Reactive Shaft Drive) ini merupakan penggerak gardan yang cara kerjanya hampir sama dengan sistem penggerak rantai seperti motor pada umumnya. Walaupun menggendong mesin besar tanpa dilengkapi dengan piranti pendingin tambahan, panas mesin tidak terlalu terasa. Dengan bobot yang tidak sampai 180 kg dan pengunaan ban asal Pirelli di bagian depan dan belakangnya, Moto Guzzi V7II Racer “pe-de” menikung dan nyaman berjalan dengan kondisi jalan seperti Jakarta. Untuk velg menggunakan Allumunium dengan jari-jari berukuran 100/90-18 untuk bagian depan dan 130/80-17 di belakang. Kedua roda ini juga di persenjatai dengan rem single disc milik Brembo berdiameter 320mm dengan 4 kaliper pistons yang bervariasi. Sementara untuk bagian belakangnya menggunakan rem dengan single floating disc dual caliper berukuran 260 mm. Di Indonesia, motor asal Italia ini dijual satu pintu dengan Piaggio, Vespa dan Aprilia melalui PT Premier International. Harga dibanderol Rp 419.900.000 (OTR). 10032016-Moto-Guzzi-V7II_Racer_25 Spesifikasi lengkap Moto Guzzi V7II Racer: MESIN Tipe: 90 ° V-twin 4-stroke Kapasitas: 744 cc Bore x Stroke: 80x74 mm Daya maksimum: 35 kW (48 hp) di 6.200 rpm Torsi maksimum: 70 Nm pada 2.800 rpm Sistem bahan bakar: Weber-Marelli injeksi bahan bakar elektronik. Sistem pembuangan: Tiga-cara catalytic converter dengan ganda penyelidikan lambda TRANSMISI Gearbox: 6 kecepatan Pelumasan: dengan sistem sirkulasi pompa lobus - kapasitas sirkuit: 1.78 Kg Clutch: CA.R.C. Compact Reaktif Shaft drive n Clutch kering tunggal piring dengan kopling fleksibel SASI Rangka: Ganda cradle bingkai tubular di ALS baja dengan subframe Suspensi depan: teleskopik garpu hidrolik dengan 40 kandang mm Suspensi belakang: Cahaya paduan lengan ayun dengan 2 peredam kejut Bitubo sepenuhnya disesuaikan sistem rem Brembo Rem depan: 320 mm Ø disc stainless steel, Brembo caliper dengan 4 piston dibedakan Rem belakang: 260 mm disc stainless steel, brembo ganda piston caliper mengambang Velg: Aluminium spoked rims anodisa hitam Velg depan: 18", 100/90 Velg belakang: 17", 130/80 DIMENSI Panjang: 86 inci - 2184 mm Lebar: 31,5 inci - 800mm Tinggi: 43,8 inci - 1112mm Tinggi jok: 709 mm Berat Kosong: 190 kg Kapasitas tangki: 22 liter Cadangan: 4 liter ANDHIKA KRESNA

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Bangkitkan Nilai Sejarah Balap, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Bangkitkan Nilai Sejarah Balap, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Anjar Leksana . 23 Apr, 2024
  • Ducati Indonesia Gelar Program Check-Up Gratis dan Diskon 70 persen Suku Cadang
    Ducati Indonesia Gelar Program Check-Up Gratis dan Diskon 70 persen Suku Cadang
    Zenuar Yoga . 23 Apr, 2024
  • Michelin Indonesia Gelar Safety Riding Class untuk Pengendara Perempuan
    Michelin Indonesia Gelar Safety Riding Class untuk Pengendara Perempuan
    Anindiyo Pradhono . 23 Apr, 2024
  • Honda Giorno+ 2024 Special Edition Bercorak Donald Duck
    Honda Giorno+ 2024 Special Edition Bercorak Donald Duck
    Anjar Leksana . 22 Apr, 2024
  • Aprilia SR-GT 200 Replica, Jadi Teman Liburan Asyik Berkat Ragam Keunggulannya
    Aprilia SR-GT 200 Replica, Jadi Teman Liburan Asyik Berkat Ragam Keunggulannya
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2024
  • Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Stylo 160, Siapa Unggul?
    Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Stylo 160, Siapa Unggul?
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Update Motor Sport Yamaha 150 cc Pasca Lebaran 2024, Termurah Rp20 jutaan
    Update Motor Sport Yamaha 150 cc Pasca Lebaran 2024, Termurah Rp20 jutaan
    Zenuar Yoga . 22 Apr, 2024
  • Setelah Lebaran 2024 Mau Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan? Ini Pilihannya
    Setelah Lebaran 2024 Mau Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan? Ini Pilihannya
    Zenuar Yoga . 19 Apr, 2024
  • Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pascalebaran 2024
    Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pascalebaran 2024
    Zenuar Yoga . 18 Apr, 2024
  • Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
    Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
    Zenuar Yoga . 15 Apr, 2024
  • Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Zenuar Yoga . 16 Apr, 2024
  • Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Zenuar Yoga . 08 Apr, 2024
  • Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2024
  • Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 21 Mar, 2024
  • Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Zenuar Yoga . 20 Mar, 2024
  • Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Setyo Adi Nugroho . 08 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    Bangkit Jaya Putra . 07 Feb, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    Setyo Adi Nugroho . 04 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    Anindiyo Pradhono . 01 Feb, 2024
  • Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Zenuar Yoga . 27 Okt, 2023