Moped Bergaya Militer dari Jerman

STUTTGART, 26 Juli 2016 - Apa yang Anda harapkan dari sebuah motor bebek dangan mesin berkapasitas silinder 125cc? Motor dengan nama global moped ini ternyata juga asik di kastem menjadi hal yang diluar ekpektasi. Umumnya motor yang memiliki bodi bermatrial plastik ini hanya dapat dimodifikasi menjadi chopper bertajuk choppycub. Tren choppycub memang sempat popular di Indonesia dan juga beberapa negara dengan populasi motor bermesin single silinder ini. Dengan basis mesin dan rangka, ubahan choppycub terus berkembang hingga akhirnya melahirkan sosok streetcub dengan penggunaan stang minimalis dengan lebar tidak lebih dari 30 cm. Idealnya motor model ini didominasi oleh merek seperti Honda dengan Astrea mulai Astrea C70, Astrea 800, Astrea Prima hingga Astrea Grand untuk tahun 1995. Selain Honda motor yang hanya dapat ditunggangi satu orang ini pun juga dapat menggunakan motor milik Suzuki dengan V70, Shogun hingga motor berlogo garputala, Yamaha. Berbeda dengan yang di atas, motor garapan rumah modifikasi lokal di Jerman ini memperlihatkan sosok moped dengan konstruksi kaki-kaki yang tinggi semampai serta memiliki penampilan gagah layaknya motor bergenre Adventure pada umumnya. Dilabur dengan cat berwarna hijau militer, menjadikan motor ini terlihat garang dan mampu menaklukan medan jalan bebatuan dan lumpur. Walau terlihat tinggi, besar dan kekar motor ini memiliki mesin yang bebek berkubikasi 125cc. Sayangnya foto ini hanya memiliki beberapa angle yang memperlihatkan motor ini dari sisi samping, depan dan belakang tanpa ada detail foto dari bagian lainnya. Motor dengan rangka sebuah sepeda lengkap dengan "kayuhan" manual jika motor mengalami habis bensin. Melihat dari bentuk mesin kecil yang digunakannya, motor ini sepertinya menggunakan mesin milik pabrikan motor berlogo kepakan sayap, Honda Astrea 800 lansiran tahun 1982. Motor ini dianggap dapat mengilhami pemilik sekaligus pengguna motor bebek "moped" yang menginginkan bentuk lain dari hanya sebuah moped biasa. Keren! ANDHIKA KRESNA