Menikmati Langsung Kemeriahan Vespa World Day 2018 di Belfast

BELFAST, 16 Juni 2018 -- Udara dingin dan hujan rintik serta tiupan angin yang cukup kuat menyambut acara riding kami menuju venue di Titanic Museum Area, Belfast, Irlandia Utara. Lokasi ini sangat istimewa karena menjadi tempat diselenggarakannya Vespa World Day 2018. Pada kesempatan kali ini, delegasi dari Indonesia diwakili oleh 5 peserta dari club Id.946 serta seorang dari Vespa Club Indonesia (VCI). Acara yang sedianya dibuka jam 9:30 pagi waktu setempat, terpaksa harus ditunda hingga jam 14:00 siang karena cuaca yang buruk. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh delegasi Indonesia bersama delegasi Hannover (German) untuk riding bersama menuju pantai di daerah Bangor, sekitar 20km dari Belfast. Angin yang kencang serta udara dingin menjadi tantangan tersendiri mengingat peserta dari Indonesia tidak terbiasa dengan iklim tersebut. Pukul 14:30 siang kami sudah tiba kembali di galangan kapal Titanic untuk masuk ke venue, antrian ratusan Vespa membuat kami harus menunggu selama 1,5 jam. Namun penantian ini tidak terasa lama karena kita bertemu, berkenalan dan berkomunikasi dengan peserta lain dari berbagai negara seperti Swedia, German, Italia, Inggris, Republik Ceko, Kroasia, China serta beberapa negara dari luar Eropa serta Australia. Anda penggila Vespa jika hadir di acara ini, pasti akan sangat terhibur dengan melihat langsung Vespa berbagai usia, type dan jenis yang tidak pernah ada di Indonesia yang mengundang decak kagum Agenda VWD ini selain gathering dan riding bareng dengan pengendara Vespa seluruh dunia, juga diisi dengan rangkaian meeting para pengurus dan Presiden Vespa Club dari masing-masing negara. Peru diketahui bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang secara resmi terdafar dan diakui oleh Vespa World Organization melalui Vespa Club Indonesia (VCI). Semenjak tahun 2017, Indonesia secara resmi telah ditunjuk untuk menjadi tuan rumah Vespa World Day tahun 2020 yang akan diadakan di Bali. Ini akan menjadi ajang pertama VWD diluar Eropa dan pertama di Asia untuk itulah kedatangan 6 peserta delegasi Indonesia mempunyai tugas untuk mempromosikan dan mengkomunikasikan kesiapan kita. Banyak agenda yang telah disiapkan oleh tuan rumah sampai hari Sabtu besok. Kita tunggu laporan berikutnya. ANTON KRUSTIANTO (BELFAST)