Mengenal Fitur Anti-Lock Braking System
JAKARTA, 20 Desember 2015 – Pabrikan sepeda motor berlomba-lomba memaksimalkan fitur keselamatan dalam upaya menekan angka kecelakaan. Salah satunya adalah pada sistem pengereman. Saat ini beberapa pabrikan sudah mulai menerapkan teknologi sistem pengereman Anti-Lock Braking System (ABS).
Honda CBR 250 ABS, Kawasaki Ninja 250R ABS, Yamaha YZF-R25 ABS, dan Yamaha NMAX ABS merupakan beberapa model yang sudah menggunakan teknologi ini.
Seperti apa tampilannya? Secara fisik sebenarnya cukup mudah mengenal ABS. Hal ini terlihat dengan adanya piringan berlubang banyak dengan diameter lebih kecil pada bagian piringan rem utama. Biasanya berukuran seperempat dari ukuran piringan utama.
Teknologi ini bekerja berdasarkan data sensor ABS yang letaknya berada di dekat bidang pengereman. Ketika sensor ABS mendeteksi ada roda yang mengunci, secara otomatis sensor tersebut akan mengirimkan sinyal ke modulator. Modulator itu kemudian memerintahkan piston rem untuk mengendurkan tekanan fluida atau minyak rem dari kaliper dalam kondisi tertentu. Sebaliknya, tekanan akan kembali naik dan normal ketika penguncian berkurang.
Proses pengurangan, penahanan, dan peningkatan tekanan fluida ini, berlangsung sangat cepat, yaitu sekitar 15-50 kali per detik. Sehingga roda tidak akan terkunci saat terjadi pengereman mendadak. Anti-lock Braking System teknologi pengereman bagi pengendara yang suka mengalami pengereman mendadak atau panic brake.
ANDHIKA KRESNA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test