Melibas Liku-Liku Gunung Bunder Bersama BMW G 310 R

Melibas Liku-Liku Gunung Bunder Bersama BMW G 310 R
BOGOR, 13 Mei 2017 -- Keputusan PT Maxindo Moto, distributor sepeda motor BMW Motorrad di Indonesia, untuk melansir BMW G 310 R di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 lalu sukses membuat penasaran. Maklum jika selama ini BMW Motorrad dikenal sebagai moge dengan mesin berkapasitas besar, BMW G310R menjadi si bungsu dengan mesin terkecil milik pabrikan asal Jerman tersebut. Rasa penasaran itu akhirnya terjawab. BMW Motorrad memberikan kesempatan untuk 12 orang jurnalis untuk menjajal motor tersebut di kawasan Gunung Bunder, Gunung Salak, Bogor, Jawab Barat. Berkumpul di markas BMW Motorrad di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan kami langsung digiring ke kawasan Gunung Bunder. Sebanyak 4 motor BMW G 310 R sudah berjejer rapih. Keempat motor tersebut seolah memberikan isyarat "Ayoo kita Riding". Namun kami mendapatkan kesempatan menjajalnya keesokan hari dikarenakan hari yang telah menjelang larut malam. Udara dingin kaki Gunung Salak menembus selimut di pagi hari seolah membangunkan saya dari tidur. Saya pun langsung bersiap untuk menjajal motor dengan gaya cruiser dengan satu silinder tersebut. Baca juga: BMW R nineT Racer, Jadul Tapi Ganteng Baca juga: BMW Motorrad Indonesia Borong 3 Motor di IIMS 2017, Ini Harganya Baca juga: Mengenal BMW G310R Lebih Dekat Jelang Peluncurannya Sembari bersiap memakai helm dan jaket, saya pun langsung menyalakan mesin berkapasitas 318 cc dengan satu buah piston yang meledakkan api. Suaranya sangat memberikan ciri khas sebuah mesin dengan piston besar. Memang sedikit terdengar kasar, namun itulah konsekuensi dari sebuah mesin berkapasitas besar namun hanya mengandalkan satu buah silinder. Namun jangan salah, dengan perpaduan tersebut justru motor akan terasa lebih lincah dan enteng. Saya pun langsung menginjak gigi satu dan melepas kopling. "Gaaaaas" ucap saya dalam hati. Menuju keluar kawasan penginapan Pondok Rasamala, saya disuguhkan dengan turunan berbatu. Namun saya tak khawatir. Dua buah rem cakram di roda depan dan belakang sangat bisa diandalkan untuk mereduksi laju motor berbobot 180 kg ini. Di bagian depan BMW menggunakan kaliper dari Bybre dengan empat piston yang telah dilengkapi dengan ABS sebagai standar. Di bagian belakang tersemat kaliper dengan satu buah piston. Di atas kertas, Mesin yang tersemat di BMW G 310 R ini mampu menyemburkan tenaga puncak 34 hp pada 9500 rpm dan torsi 28 Nm pada 7500 rpm. Namun pada kenyataanya, tendangan torsinya sudah langsung terasa sejak putaran 4.000 rpm. Memutar gas lebih cepat dan lebih dalam, saya serasa terhempas ke belakang. Namun yang membuat saya heran, suara kasar dari mesin seolah menghilang. Lanjut ke performa, saya langsung disuguhkan dengan tanjakan yang cukup terjal. Dengar dengar, motor ini masih mampu menanjak tanpa harus menggunakan gigi satu. Saya pun mencoba dengan gigi dua. Wuss, tanjakan tinggi dan berbelok pun sangat mudah saya lewati. Bahkan, saya pun masih bisa menambah gas dengan cepat ketika menjanjak. "Gokil juga torsinya" pikir saya. Saya pun semakin penasaran. Ketika melewati tanjakan lagi, saya kembali mencobanya. Tapi kali ini menggunakan gigi 3 dan 4. Yap, lagi-lagi saya dapat melewatinya dengan mudah. Cukup menjajal torsinya, saya pun penasaran dengan tenaganya. Ketika mendapatkan jalan kosong, saya langsung memutar gas hingga penuh. Untuk mencapai redline pun sangat cepat. Sontak saya pun memindahkan gigi lebih tinggi. Tendangan tenaganya benar benar terasa. Menikmati jalan dengan kecepatan cukup tinggi, saya dihadapkan dengan polisi tidur yang tak terlalu tinggi. Karena tanggung, saya libas tanpa menginjak rem hanya mengurangi gas sedikit. Pikir saya akan terpental. Namun saya masih merasakan nyaman ketika melibasnya. Suspensi upside down berukuran 41 di bagian depan dan suspensi mono shock dengan 10 buah pengaturan sangat berperan penting ketika melewati jalan rusak dan melibas polisi tidur. Secara keseluruhan saya cukup puas dengan motor yang dibandrol Rp 99 juta ini. Namun sayang, trek yang disajikan masih terasa kurang. Saya masih belum bisa menjajal konsumsi bahan bakar dari motor ini. TITO LISTYADI

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Vespa World Day 2024 Dihadiri 30 Ribu Pencinta Vespa
    Vespa World Day 2024 Dihadiri 30 Ribu Pencinta Vespa
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Bangkitkan Nilai Sejarah Balap, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Bangkitkan Nilai Sejarah Balap, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Anjar Leksana . 23 Apr, 2024
  • Ducati Indonesia Gelar Program Check-Up Gratis dan Diskon 70 persen Suku Cadang
    Ducati Indonesia Gelar Program Check-Up Gratis dan Diskon 70 persen Suku Cadang
    Zenuar Yoga . 23 Apr, 2024
  • Michelin Indonesia Gelar Safety Riding Class untuk Pengendara Perempuan
    Michelin Indonesia Gelar Safety Riding Class untuk Pengendara Perempuan
    Anindiyo Pradhono . 23 Apr, 2024
  • Honda Giorno+ 2024 Special Edition Bercorak Donald Duck
    Honda Giorno+ 2024 Special Edition Bercorak Donald Duck
    Anjar Leksana . 22 Apr, 2024
  • Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Stylo 160, Siapa Unggul?
    Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Stylo 160, Siapa Unggul?
    Zenuar Yoga . 24 Apr, 2024
  • Update Motor Sport Yamaha 150 cc Pasca Lebaran 2024, Termurah Rp20 jutaan
    Update Motor Sport Yamaha 150 cc Pasca Lebaran 2024, Termurah Rp20 jutaan
    Zenuar Yoga . 22 Apr, 2024
  • Setelah Lebaran 2024 Mau Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan? Ini Pilihannya
    Setelah Lebaran 2024 Mau Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan? Ini Pilihannya
    Zenuar Yoga . 19 Apr, 2024
  • Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pascalebaran 2024
    Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pascalebaran 2024
    Zenuar Yoga . 18 Apr, 2024
  • Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
    Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
    Zenuar Yoga . 15 Apr, 2024
  • Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Zenuar Yoga . 16 Apr, 2024
  • Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Zenuar Yoga . 08 Apr, 2024
  • Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2024
  • Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 21 Mar, 2024
  • Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Zenuar Yoga . 20 Mar, 2024
  • Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Setyo Adi Nugroho . 08 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    Bangkit Jaya Putra . 07 Feb, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    Setyo Adi Nugroho . 04 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    Anindiyo Pradhono . 01 Feb, 2024
  • Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Zenuar Yoga . 27 Okt, 2023