Max Biaggi Gelapkan Pajak, Terancam Denda 18 Juta Euro

ROMA, 20 September 2016 - Lama tidak terdengar, mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi dikabarkan tengah terlibat kasus. Kabar tidak sedap ini disandang pembalap asal Italia karena Biaggi dituduh menghindari pajak dengan bermukim dan menaruh semua hartanya di luar negeri. Sebuah pengadilan di Roma telah melakukan penyelidikan atas kasus yang menimpa masalah Max Biaggi ini. Sementara, Departemen Keuangan Italia menuduh Max melakukan penipuan pajak secara konsisten dengan membangun kediamannya di Monte Carlo. Selain itu, dia juga mengurus semua hal terkait citra berbagai sponsor termasuk baju balap bernama Dainese melalui perusahaan ‘ad hoc’ di luar Italia. Tidak hanya itu, Media & Sporting Limited yang berbasis di London serta Max Biaggi Racing yang berada di Monte Carlo pun dikabarkan “menghindari” pajak sejak beberapa tahun lalu. Otoritas Italia mengatakan kalau mereka memiliki banyak dokumen dan saksi yang memberatkan rider dengan empat kali juara dunia di kelas 250cc dan dua kali juara superbike selama 20 tahun tersebut saat ini tengah bermukim di Monaco. Atas kasus ini, Max akan terancam denda sebesar 18 juta euro. Saat ini jaksa sedang memikirkan apakah akan memperlebar masalah ini menjadi kasus pidana atau tidak. Namun, persidangan lanjutan kasus perdata Max ini akan dilakukan pada 28 Maret 2017 mendatang. ANDHIKA KRESNA