Mau Suspensi Tetap Awet? Perhatikan Hal Berikut!
JAKARTA, 18 Mei 2016 - Suspensi merupakan bagian terpenting dalam kendaraan khususnya roda dua alias motor. Bagaimana tidak? Piranti yang satu ini dapat diibaratkan sebagai kaki dalam anatomi tubuh manusia yang bertugas menopang mesin dan juga body dari keseluruhan motor. Dapat dibayangkan jika fungsi dari suspensi ini tidak bekerja dengan baik alias mati.
Nah, bagaimana melakukan pemeliharaan suspensi agar dapat berumur panjang?
Pertama, usahakan motor menopang bobot maksimal yang sudah ditentukan. Jika harus menopang beban dari batas yang ditentukan atau over weight selain suspensi mudah rusak, membawa beban berlebih juga dapat menyebabkan kecelakaan. Batas aman berat beban yang ditentukan biasanya terdapat dalam buku pedoman yang ada dalam paket penjualan.
Kedua, Hindari kontak langsung dengan jalan berlubang. Selain suspensi, bagian motor lainnya yang akan rusak juga terjadi pada velg motor terlebih yang berbahan allumunium.
Dalam keadaan berjalan hindari kebiasaan pengereman yang ekstrem (hard breaking), biasakan melakukan pengereman dengan engine break dengan cara menurunkan posisi gigi secara perlahan. Prilaku ini diklaim juga akan menghemat penggantian brake pad atau kanvas rem.
Untuk motor yang tidak dipakai dalam waktu yang cukup lama, biasakan menggunakan standart tengah atau standar dua. Hal ini dikarenakan posisi suspensi akan terbagi dengan rata antara kiri dan yang kanan. Selain itu, tugas suspensi juga akan sedikit berkurang dengan bantuan dari standar tengah.
Terakhir, lakukan pengecekan berkala di bengkel resmi. Langkah ini bisa ditanyakan pada mekanik yang ada di service center. Jika tidak sempat, usahakan untuk melakukan pembersihan pada tabung suspensi dengan lap menggunakan kain basah.
Semoga bermanfaat!
ANDHIKA KRESNA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test