Marc Marquez: Strategi Pergantian Ban Sangat Tepat

SACHSENRING, 18 Juli 2016 -- Keberhasilan Marc Marquez (Repsol Honda) menjuarai MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/7), tak lepas dari strategi pergatian ban. Meski tertinggal di awal lomba ia mampu mengalahkan pembalap-pembalap di depannya termasuk Valentino Rossi (Movistar Yamaha). Marquez yang memulai balapan dari grid pertama, nampak kesulitan menghadapi kemampuan Rossi saat lintasan basah oleh hujan. Namun saat trek mulai mengering, Marquez menjadi pembalap pertama yang melakukan penggantian ban motornya. Berbeda dengan pembalap lainnya, termasuk Rossi, justru tetap memacu motornya dengan menggunakan ban basah yang sudah digunakan sejak awal. Kru Yamaha sempat terlihat kesal ketika Rossi menolak masuk pit saat balapan tersisa 10 lap. Rossi meunggu Andrea Dovizioso (Ducati) mengganti motornya saat lap tersisa 8 lap. Kondisi membuat balapan berbalik arah. Marquez yang kian melesat ke depan karena Honda RC213V yang ditungganginya sudah 'panas' sementara Rossi baru mengganti motor Yamaha M1 sekitar enam lap sebelum finis. Di sisa balapan, Rossi keteteran sementara Marquez dengan leluasa memimpin lomba. Marquez mengatakan ia beruntung karena strategi penggantian ban motor pada tepat waktu. Namun ia mengaku telah membuat keputusan yang sulit saat balapan berlangsung.  "Jujur, ini (mengganti motor) adalah keputusan yang sulit. Saya pikir saya memilih ban basah yang salah karena gaya balap saya. Kemudian saya sadari bahwa keputusan ini benar," kata Marquez usai lomba. Ia finish dengan catatan waktu 47 menit 03.239 detik. Cal Cruthlow (LCR Honda) di posisi kedua terpaut jauh +9.857 detik dan Davizioso di posisi ketiga dengan selisih +11.613 detik. Sedangkan Rossi melorot ke posisi 8 terpaut +26.449 detik di belakang Marquez. Rekan satu timnya yang juga juara dunia, Jorge Lorenzo, finish di posisi ke-15. RAJU FEBRIAN Berita Terkait: Strategi Ban Jitu, Marquez Raih Kemenangan ke-7 di Sachsenring Menangi MotoGP Jerman, Marquez Makin Kokoh di Puncak Klasemen