Lorenzo Berharap Tak Ada Hujan di Aragon
MADRID, 26 September 2015 – Dua hasil buruk gara-gara hujan membuat Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) harus bekerja keras di Grand Premio Movistar de Aragon, Minggu (27/9) ini.
Dua seri terakhir MotoGP menjadi saksi jika hujan memainkan peran utama dalam menentukan hasilnya. Di GP San Marino, para rider terpaksa menukar motor dua kali, dari slicks ke basah, dan kembali ke slick. Lorenzo sempat memimpin balapan namun akhirnya harus terjatuh.
Hingga pekan ini Lorenzo dan rekan setimnya Valentino Rossi masih bersaing ketat di klasemen dengan selisih hanya 23 poin. Dengan menyisakan 5 seri lagi, dengan total 125 poin yang diperebutkan, gelar juara MotoGP 2015 masih jauh dari selesai.
Lorenzo cukup pede karena Aragon merupakan salah satu sirkuit terburuk Rossi. Pembalap Italia itu tak pernah menang di Aragon. Sebaliknya hasil Lorenzo lumayan apik. Hanya sekali, pada 2010, Lorenzo tidak naik podium di Aragon, Pembalap asal Mallorca itu berharap trek kering saat balapan.
“Mulai sekarang perjuangan untuk gelar akan ketat. Saya siap mengejar ketinggalan poin dari Vale. Dia balapan dengan baik dan mendapat poin penting dalam beberapa balapan terakhir, tapi saya cukup yakin kami dapat meningkatkan nilai dalam lima balapan terakhir,” kata Lorenzo yang dilansir motogp.com.
“Akhir pekan ini kita akan mengunjungi Aragón. Saya memiliki kenangan yang baik di sana sejak tahun lalu. Akhir pekan ini akan menjadi kesempatan pertama dari putaran final untuk memperpanjang perjuangan meraih gelar," katanya.
ANDHIKA KRESNA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test