Komunitas Motor Buktikan Kemampuan Suzuki GSX

JAKARTA, 13 Juli 2017 -- Sejumlah anggota klub dan komunitas sepeda motor berbagai merek berkumpul di Bridgestone proving ground, Kerawang, Jawa Barat, 11 Juli 2017 lalu. Mereka mengikuti Speed Challenger untuk membuktikan performa Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150. Sebanyak 20 orang peserta yang mewakili klub dan komunitas masing – masing mengambil kesempatan untuk belajar memacu motor sport di lintasan aspal 2 km yang sering digunakan untuk berbagai pengujian produk. Baik Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150 diuji dan dipacu oleh peserta secara maksimal, karena banyak dari mereka yang masih penasaran dengan performa puncak sang motor namun belum pernah berkesempatan mencoba di lokasi yang aman sebelumnya. Ditambah ada catatan waktu yang diberikan sebagai patokan waktu terbaik untuk peserta taklukan. Hasilnya, catatan waktu terbaik peserta sanggup mendekati catatan waktu milik Yudi Maleha dan Eka Budhiansyah (Jurnalis Tabloid Motor Plus). Antar peserta pun berhasil mencatatkan peolehan waktu yang jaraknya tergolong rapat. Suzuki GSX-R150 mencatat waktu tercepat 1 menit 15.572 detik sedangkan untuk GSX-S150 1 menit 14.967 detik. Hal ini membuktikan jika Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150 bisa dengan mudah digunakan dan user friendly, baik untuk yang profesional maupun pengendara sehari – hari. Ali Wardana dari GSX Club Indonesia (GCI) yang mencatat waktu tercepat GSX-R150 mengatakan, “Impresi saya terhadap motor ini stabil, kecil dan punya power yang wow juga. Jadi di tiap tikungan dan lurusan stabil. Kemenangan saya juga diuntungan bobot saya ringan dan perpindahan gigi saya lebih cepat, saya hanya perlu stabil saat masuk dan keluar tikungan saja. ” Sementara catatan waktu terbaik GSX-S150 dicatatkan Dima Alam Lestari juga dari GCI. “Kesan saya, GSX-S150 mudah dikendalikan dan powernya sudah terasa di putaran bawah,  jadi saya bisa mengungguli kawan-kawan yang karakternya terbiasa membawa GSX-R150.  Harapan saya agar Suzuki memperbanyak acara seperti ini supaya teman-teman klub/komunitas bisa terlatih, barangkali ada bibit-bibit pebalap dari klub/komunitas yang baik.” SYAIFUL ACHMAD