Kebutuhan Tinggi, Mitra Binaan AHM Beralih Produksi Masker
JAKARTA, Motovaganza.com – Corona Virus Desease (COVID-19) dinaikkan statusnya oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjadi pandemi global. Hal ini langsung membuka mata masyarakat akan pentingnya untuk menjaga kesehatan dan kebersihan. Mewabahnya virusnya membuat kebutuhan masker juga meningkat. Hal ini mendorong mitra binaan PT Astra Honda Motor (AHM) beralih memproduksi masker kain. Kelompok usaha bernama Kalihurip Satu Hati (KSH) ini semula membuat kain lap serba guna untuk memenuhi kebutuhan industri, termasuk AHM.
Masker menjadi salah satu alat yang dianjurkan WHO di tengah Pandemi COVID-19 yang diperkuat oleh anjuran pemerintah. Kondisi membuat kebutuhan masker melonjak. KSH yang beranggotakan 8 perempuan dari Desa Kalihurip, Karawang, memutuskan untuk memproduksi masker kain pada awal April. Dengan keterampilan mereka, muncullah inisiatif untuk membantu penyediaan masker kain di Desa Kalihurip.
Lilis Solihat, Ketua KSH mengatakan pada awalnya mereka membuat kain lap serba guna untuk dikirim ke pabrik-pabrik sekitar kawasan industri. “Namun melihat adanya kebutuhan warga dan harga masker kain yang cukup tinggi di pasaran, kami berinisiatif membantu penyediaan masker kain, terutama untuk warga desa Kalihurip. AHM menyambut baik dan kami pun bisa membantu menjaga kesehatan masyarakat di sekitar kami,” kata Lilis Solihat dalam siaran pers yang diansir AHM hari ini, Senin (13/4/2020).
Pada tahap awal, bekerja sama dengan perangkat desa, KSH memproduksi 4.000 masker kain untuk digunakan warga desa. Jumlah masker yang diproduksi ini diharapkan dapat terus bertambah seiring dengan kebutuhan masyarakat.
Ilustrasi masker kain
Binaan AHM
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan pembukaan usaha KSH diawali dengan bantuan modal awal dari perusahaan melalui hibah 7 mesin jahit industri dan kelengkapan menjahit pada akhir tahun lalu. Selain itu, AHM juga memberikan modal usaha pembuatan kain lap serba guna untuk industri berupa material seperti kain perca dan benang. Untuk mengembangkan usaha, AHM membekali mereka dengan pelatihan dasar menjahit, pelatihan organisasi hingga pengetahuan mengenai kewirausahaan. “Kami mengapresiasi dan mendukung penuh inisiatif kartini-kartini dari Karawang ini. Dengan berbagai keterbatasannya, mereka peduli dengan kondisi warga sekitarnya. Kami yakin, semangat kebersamaan menjaga kesehatan diri dan lingkungan ini akan mempercepat usainya wabah ini dan usaha KSH akan berkembang di kemudian hari,” ujar Muhibbuddin. KSH sebelumnya memproduksi kain lap serba guna memiliki kapasitas produksi hingga 2 ton per bulan. Sejak awal pelatihan, hasil produksi KSH telah dipasok ke AHM dan beberapa perusahaan lainnya di sekitar kawasan industri Indotaisei, Cikampek, Jawa Barat. Selain menjadi bagian dari pemberdayaan ekonomi warga Kalihurip, hasil usaha KSH ini juga untuk membantu posyandu sebagai salah satu layanan kesehatan masyarakat di 3 dusun yang bernaung di Desa Kalihurip. RAJU FEBRIANArtikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test