Jakarta Bike Week 2017, Motoran dan Sosialisasi Aturan Berlalu Lintas

JAKARTA, 26 Januari 2016 -- Meskipun perhelatan Jakarta Bike Week 2017 baru akan dilaksanakan April 2017 mendatang, sejumlah persiapan sudah mulai dilakukan oleh para penyelenggara. Salah satunya mengenai persiapan kerjasama lalu lintas dengan Kepolisian, sehingga tidak mengganggu masyarakat. Acara ini bertujuan membentuk satu wadah silaturahmi bagi seluruh penunggang motor besar di Jakarta, bahkan di seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari sesama rekan pecinta motor besar dari 12 negara di kawasan Asia Pasifik. Acara yang rencananya akan digelar di kawasan Ancol nantinya akan dibanjiri lebih dari 2.000 bikers. Selain itu acara ini juga merupakan pembuktian pengguna moge juga dapat mematuhi aturan lalu lintas. Irianto Ibrahim, Sekertaris Jenderal Motor Besar Indonesia (MBC), sekaligus Ketua Umum Jakarta Bike 2017 mengatakan “Ini jadi ajang pembuktian kami untuk masyarakat Indoensia bahwa MBC, bisa mengakomodir pengguna moge sehingga semua berjalan lancar. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian terkait hal ini,” ujar Irianto di Jakarta, Minggu (24/1). Selama kegiatan Jakarta Bike Week 2017, tak hanya penunggang motor besar yang diundang namun juga penunggang motor berkubikasi kurang dari 400cc. Untuk mengantisipasi membludaknya penunggang motor besar membanjiri jalan-jalan di Ibu Kota, MBC melakukan kerja sama dengan Korlantas Polri untuk pengaturan lalu-lintas. Nantinya, akan ada lima titik tempat berkumpul untuk menuju lokasi Jakarta Bike Week, seperti di Bogor, Bekasi dan sebagainya. “Insya Allah kami tidak akan mengganggu pengguna jalan lain dan akan tertib,” tutup pria murah senyum tersebut. ANDHIKA KRESNA