Jaga Stok dan Penuhi Ekspor, Yamaha Operasikan Lagi Pabrik
JAKARTA, Motovaganza.com – Yamaha Indonesia kembali mengoperasikan pabriknya. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen domestik dan juga ekspor. Meski demikian pabrik tidak beroperasi penuh dan hanya menyesuaikan dengan permintaan.
Demikian disampaikan Executive Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti, dalam pertemuan daring dengan pimpinan redaksi media otomotif beberapa waktu lalu. "Sejak 4 Mei, pabrik mulai beroperasi. Untuk memenuhi kebutuhan ekspor dan sebagian kecil kebutuhan domestik yang tertunda," jelas Dyon.
Untuk diketahui, pabrik ini sebelumnya sempat ditutup karena mengikuti anjuran pemerintah. Seiring dengan melonggarnya pembatasan dan mulai diterapkannya beberapa sistem baru, Yamaha pun yakin bisa tetap menjalankan roda bisnisnya tanpa melupakan aspek keselamatan.
Guna menghindari penyebaran corona, Yamaha membangun fasilitas pendeteksi suhu di pintu masuk. Sistem ini disebut Dyon mirip dengan di bandara. Upayanya pun tak mudah, lantaran suhu di wilayah Pulo Gadung relatif panas, sehingga perlu dirancang ruangan khusus. Langkah ini dimaksud agar pendeteksian suhu tubuh karyawan yang masuk ke pabrik bisa maksimal. Semua dipersiapkan selama pabrik dalam kondisi tutup.
Berkat langkah awal ini, YIMM sukses menjaga seluruh karyawannya dari penyebaran virus Corona di lingkungan pabrik. Menurut Dyon, tak satupun pegawainya yang terinfeksi.
Prioritas
Meski sudah kembali beroperasi, jumlah karyawan yang ditugaskan lebih sedikit dari biasanya. "Produksi domestik hanya sebagian kecil karena diutamakan untuk model yang memang sudah diinden. Itupun hanya menggunakan satu line dengan alokasi satu shift, karyawannya berkurang banyak," imbuh Dyon. Jumlah motor yang diproduksi untuk pasar domestik ini relatif sedikit. Sekitar 20 ribuan unit. Terdiri dari 15 ribu Yamaha NMax dan 5 ribu XSR 155. Jumlah ini kurang lebih hanya untuk menjawab hutang inden dari Maret. Sedangkan untuk ekspor, alokasinya untuk beberapa negara yang memang sudah mulai membuka kembali pintu masuknya, seperti Malaysia dan Thailand. Selain memberi layanan terbaik dengan penjualan, Yamaha juga terus mengedepankan garda aftersales. Layanan Servis Kunjung Yamaha (SKY) misalnya, kini bisa diakses dengan mudah dari aplikasi My Yamaha. "Saat ini Yamaha ingin menciptakan ikatan yang kuat dengan konsumen dalam bentuk aplikasi online My Yamaha Motor yang lebih memudahkan semua konsumen Yamaha dalam mendapatkan pelayanan terbaik dari seluruh sumber daya yang Yamaha miliki," tutup President Director & CEO PT YIMM, Minoru Morimoto, lewat siaran persnya. Baca juga: Jawab Kebutuhan Konsumen, Yamaha Kembali Operasikan Pabrik IVAN HERMAWAN | RAJU FEBRIANArtikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test