Inikah Penyebab Melempemnya Performa Rossi dan Vinales?

MISANO, 10 September 2018 -- Kedua pembalap Yamaha Movistar, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, tampil buruk di Misano dalam GP San Marino, Minggu (9/9). Namun, masalah mereka bukan terjadi di Misano saja. “Sudah satu setengah tahun kami menderita di balapan,” ungkap Maverick Viñales dalam rilis yang kami terima dari tim Yamaha. Ucapan Viñales tentu mengungkapkan kengerian yang dialaminya sebagai pembalap. Sebuah ungkapan bernada frustasi yang wajar saja diucapkan oleh pembalap muda ini. Apalagi dia hengkang dari tim Suzuki ke Yamaha untuk membawanya ke jenjang lebih tinggi dari sebelumnya. Impiannya seolah terbentur dinding tebal. Hambatan demi hambatan silih berganti menghantam tim garpu tala. Masalah itu juga membuat Valentino Rossi, salah satu pembalap paling sukses di dunia, pusing. Lalu apa masalah yang tim Yamaha sedang hadapi? Pembalap MotoGP telah lama mengeluhkan kehilangan cengkraman ban akibat interaksi ban Michelin yang mereka gunakan saat menginjak jejak ban Dunlop yang digunakan di Moto3 dan Moto2 sebelumnya. Namun, bagi Rossi ini terasa aneh, jika itu masalahnya, mengapa hanya Yamaha yang menderita? “Kita telah lama membahas soal sisa karet ban dari Moto2. Pertama, kita tidak tahu kebenarannya. Dan kita juga tidak tahu mengapa di beberapa trek, hal itu lebih bermasalah jika dibandingkan dengan trek lainnya. Tetapi, masalah itu hanya terjadi pada kami (Yamaha),” jelas Rossi. “Karena pada kenyataannya, Honda dan Ducati membukukan torehan waktu yang sama dengan kemarin (sesi latihan dan kualifikasi). Jadi, amatlah aneh jika residu ban Moto2 hanya buruk bagi Yamaha! Tetapi bisa saja. Jujur saja kami tidak tahu apakah itu benar dan jika benar, kami juga tidak tahu apa penyebabnya,” sambungnya. Musabab lainnya adalah ketertinggalan pengembangan motor Yamaha ketimbang Ducati dan Honda. Sudah menjadi rahasia umum Rossi telah menekan Yamaha untuk meningkatkan kemampuannya, terutama di area elektronika yang membuat dia merasa M1 kalah saat berakselerasi. Walaupun tidak akan mampu berbicara banyak musim ini, tren melorotnya performa Yamaha ketimbang Honda dan Ducati di MotoGP harus segera dicarikan jalan keluar sebelum benar-benar terlambat. REZA ERLANGGA