Ini Pesan Sam Lowes untuk Para Rider Indonesia
JAKARTA, 2 Mei 2016 – Indonesia pernah memiliki Doni Tata Pradita yang berlaga di kelas dunia, Moto2, pada 2013. Setelah itu tak ada lagi pembalap Indonesia di kancah roda dua internasional. Sam Lowes, riders Tim Federal Oil Gresini Moto2 dan juga calon pembalap MotoGP, memberi saran bagi pembalap muda Indonesia.
Pembalap Indonesia sebenarnya memiliki kemampuan untuk bersaing dengan pembalap dunia lainnya. Doni Tata Pradita pernah membela Federal Oil Gresini Racing Moto2 Team pada musim 2013. Kehadiran Doni Tata langsung menarik perhatian. Sayang eksistensi Doni Tata hanya berlangsung sebentar.
Sam Lowes, pembalap Inggris yang tahun depan akan berlaga di MotoGP menyarankan agar para pembalap muda mencintai kecepatan. Menikmati setiap balapan yang mereka lalui. "Untuk sukses di balapan hal pertama yang harus Anda lakukan adalah enjoy saja. Enjoy saja. Anda bisa lihat gaya saya yang enjoy di setiap balapan," kata Sam Lowes di markas Astra Otoparts di Jakarta.
Hasilnya, Sam Lowes kini tengah pemimpin klasemen pembalap Moto2. Dalam empat seri balapan di awal musim ini, Sam Lowes tiga kali naik podium, dengan satu kali kemenangan. Sebelumnya, Sam Lowes pernah menjuarai Supershot World Championship 2013 di Rusia dan juara British Supershot Championship. Tahun depan, Sam Lowes akan bergabung dengan Aprilia di MotoGP.
Ia mengatakan untuk mendapatkan prestasi tentunya tidak mudah. Dia lalu bercerita bagaimana dirinya harus menghadapi kepungan pembalap Spanyol di setiap tingkatan balap yang dia lewati. Spanyol, lanjutnya, punya fasilitas balap yang lengkap dan mendidik rider sejak kecil.
"Sedangkan Inggris tidak selengkap Spanyol. Tapi itu semua tergantung orangnya, bisa tidak menikmati yang ada sambil mengembang kemampuannya," lugas The Englishman.
Hal itulah yang menurut Sam Lowes harus coba dilakukan pembalap Indonesia. "Nikmatilah setiap balapan seraya secara bertahap meningkatkan kemampuan. Fokuslah tingkatkan kemampuan," katanya. Pasanya, jalan panjang menuju pentas MotoGP harus dilewati. "Karena setiap pembalap harus melewati Moto3, Moto2, baru MotoGP. Bekerja keraslah.”
Commercial and Marketing Manager Gresini Racing, Carlo Merlini di tempat yang sama memaparkan kalau perkembangan dunia balap di indonesia sudah cukup baik. Indonesia pun berpeluang menghadirkan pembalap kelas dunia di masa depan. "Tinggal di dukung beberapa hal seperti infrastruktur, sirkuit dan lain-lain," tuntas Carlo Merlini.
ANDHIKA KRESNA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test