Ini Beda Riding Gear Rally Dakar dengan Motorcross a la Sam Sunderland

BOLIVIA, 13 Januari 2017 - Ajang reli yang dikenal paling ganas di dunia, Rally Dakar memiliki sederet hambatan yang harus dilalui. Trek seperti gurun gersang, jalan bebatuan dengan cuaca panas dan berdebu, ditambah jalur pegunungan, area slow speed yang teknikal, trek lurus dengan kecepatan tinggi, sungai, lumpur hingga rawa-rawa pun menjadi makanan bagi pembalap Reli Dakar. Sederet kesulitan itu membuat pembalap kategori sepeda motor Reli Dakar harus menggunakan perlengkapan khusus untuk melindungi badan. Walau perlengkapan yang digunakan terlihat hampir sama dengan yang digunakan pembalap motorcross namun, ada beberapa perbedaan dengan apa yang digunakan pembalap Dakar. Menurut pembalap Sam Sunderland, Red Bull KTM Factory Team yang sempat berlaga dalam Reli Dakar 2015 lalu, memberikan tips dalam mengendarai motor di medan seperti Dakar. Menurutnya, tidak ada kategori khusus motor yang di wajibkan menggunakan pelindung di bagian tulang kering dengan celana khusus dengan material heavy duty. Dalam situs motorcyclenews.com Sam mengatakan, "Celana di bagian dalam dilapis kulit untuk meningkatkan grip ke motor. Sepatu menggunakan model sepatu cross yang dilengkapi pelindung di bagian luar." Selain riding gear seperti helm dan boots, pembalap juga di wajibkan menggunakan back support yang menjadi satu dengan chest protector atau pelindung dada. Tidak hanya itu, neck brace juga sangat diperlukan agar kepala terlindungi saat terjatuh. Selain itu, ada pula jaket khusus reli untuk penggunaan off-road. "Jaket ini punya banyak kantong penyimpanan untuk membawa uang, paspor, hingga makanan ringan," tambahnya. Satu hal yang tak boleh ditinggalkan adalah helm dengan tipe cross dan model full face.Menggunakan google (kacamata) dengan kaca yang mampu mereduksi terik juga menjadi keharusan. Perlengkapan yang tak kalah penting adalah sarung tangan cross. ANDHIKA KRESNA