Ini Beda Mesin Ducati Scrambler 800 dan Scrambler Sixty2

Ini Beda Mesin Ducati Scrambler 800 dan Scrambler Sixty2
JAKARTA, 19 Mei 2016 - Sejak pertama kalinya di perkenalkan oleh PT Garansindo Euro Sport, distributor resmi Ducati di Indonesia pada Indonesia Motor Show 2016 beberapa waktu lalu, Ducati Scrambler 800 dan Scrambler Sixty2 mendapat sambutan luar biasa. Tampilannya yang khas serta pilihan kapasitas mesin menjadi alternatif pecinta motor asal Italia tersebut. Sebelumnya, Motovaganza pernah membahas mengenai perbedaan fisik dua varian Scrambler ini. (Baca: Ini Perbedaan Ducati Scrambler Sixty2 dan Scrambler 800). Kali ini Motovaganza akan sedikit memberikan informasi mengenai basic mesin yang digunakan. Model Scrambler 400 atau lebih akrab dipanggil Sixty2 merupakan varian Scrambler terkecil dengan mesin berkubikasi 399cc berpendingin udara dengan mesin bertipe L-Twin. Dimana Bore x Stroke: 72 x 49mm dengan rasio kompresi: 10.7: 1. Mesin ini diklaim akan mampu menghasilkan power: 41 hp @ 8750 rpm / 25,3 lb-ft @ 7750 rpm dengan 6 percepatannya. Berbeda dengan sang adik, Scrambler 800 tampak lebih gagah dengan mesin berkubikasi 2 kali lebih besar yaitu, 800 cc dengan mesin bertipe L-Twin serta dilengkapi Air-cooled. Mesin ini memiliki 2 katup per silinder dengan ukuran Bore x Stroke: 88,0 x 66,0 mm dengan rasio kompresi 11: 1. Mesin ini mempu memproduksi tenaga sebesar 75 hp pada 8.250 rpm dan torsi maksimal 50 lb.-ft. di 5750 rpm pada 6 percepatannya. Sebenarnya Scrambler 800 mengadopsi mesin milik Ducati Monster 795 yang memiliki kubikasi sebesar 795 cc dengan ukuran Bore x Stroke yang sedikit diperbesar. Selain itu, pengembangan di sektor mesin lainnya terlihat pada penggunaan kopling basah di Scrambler 800. Langkah ini menjadikan suara mesin Scrambler 800 terdengar lebih halus serta lebih bertenaga. Walau keduanya memiliki latar belakang yang berbeda namun, untuk kedua motor dual sport ini dijadikan backbone dalam penjualannya di Indonesia. Sixty2 dan Scrambler 800 hadir melalui PT Garansindo Euro Sport dimana harga untuk Sixty2 di banderol dengan harga Rp 219 juta (Off the road). Sementara untuk Scrambler 800 Icon red dibanderol Rp 329 juta, Icon Yellow Rp 339 juta, tipe Classic dan Urban endure di banderol Rp 379 juta. Sedangkan varian tertinggi tipe full throttle dibanderol Rp 399 juta. Anda tertarik memilikinya? Sambangi saja dealer resmi Ducati Indonesia di Jl. Kemang Utara No 28, Jakarta Selatan, Indonesia 12730. ANDHIKA KRESNA

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Vespa World Days 2024 Berlangsung Selama 4 Hari di Kota Kelahirannya
    Vespa World Days 2024 Berlangsung Selama 4 Hari di Kota Kelahirannya
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Gunakan CBR Series, Tim Astra Honda Siap Bertarung di Kejuaraan ARRC Zhuhai
    Gunakan CBR Series, Tim Astra Honda Siap Bertarung di Kejuaraan ARRC Zhuhai
    Anjar Leksana . 18 Apr, 2024
  • Honda Vario 125 2024 Dapat Warna Baru, Simak Simulasi Kreditnya
    Honda Vario 125 2024 Dapat Warna Baru, Simak Simulasi Kreditnya
    Anjar Leksana . 15 Apr, 2024
  • MotoGP Amerika 2024: Vinales Juara, Marc Marquez Crash
    MotoGP Amerika 2024: Vinales Juara, Marc Marquez Crash
    Zenuar Yoga . 15 Apr, 2024
  • Modifikasi Warna Vespa Jadi Tren 2024
    Modifikasi Warna Vespa Jadi Tren 2024
    Zenuar Yoga . 12 Apr, 2024
  • Setelah Lebaran 2024 Mau Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan? Ini Pilihannya
    Setelah Lebaran 2024 Mau Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan? Ini Pilihannya
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pasca Lebaran 2024
    Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pasca Lebaran 2024
    Zenuar Yoga . 18 Apr, 2024
  • Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
    Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
    Zenuar Yoga . 15 Apr, 2024
  • Punya Bagasi Luas, Deretan Skutik Ini Bisa Jadi Pilihan Buat Mudik
    Punya Bagasi Luas, Deretan Skutik Ini Bisa Jadi Pilihan Buat Mudik
    Zenuar Yoga . 26 Mar, 2024
  • Pilihan Supermoto yang Bisa Buat Harian Maupun Mudik
    Pilihan Supermoto yang Bisa Buat Harian Maupun Mudik
    Zenuar Yoga . 20 Mar, 2024
  • Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Zenuar Yoga . 16 Apr, 2024
  • Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Zenuar Yoga . 08 Apr, 2024
  • Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2024
  • Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 21 Mar, 2024
  • Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Zenuar Yoga . 20 Mar, 2024
  • Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Setyo Adi Nugroho . 08 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    Bangkit Jaya Putra . 07 Feb, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    Setyo Adi Nugroho . 04 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    Anindiyo Pradhono . 01 Feb, 2024
  • Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Zenuar Yoga . 27 Okt, 2023