Indonesia Motorsport Series 2020 Kembali Digelar, Ada 5 Seri
JAKARTA, Motovaganza.com – Ajang balap Indonesia Motorsport Series akhirnya kembali digelar sempat setahun vakum. Akan ada 5 seri yang direncanakan mulai pada Juni hingga November 2020. Lomba diramaikan berbagai macam kelas. Event ini juga sekaligus menjadi kolaborasi pertama IMI (Ikatan Motor Indonesia) bersama promotor baru, SRM Indonesia, sebagai pihak penyelenggara.
"Indonesia Motorsport Series sempat vakum selama satu tahun. Sementara tentu, sudah ditunggu-tunggu oleh para pembalap. Karena ini merupakan ajang tertinggi nasional - jenjang menuju balap Asia. Target tahun ini bukan hanya balapan. Kami ingin membuat event yang benar-benar berkualitas, sekaligus menarik untuk disaksikan,” kata Sadikin Aksa, Ketua Umum IMI, di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, hari ini, Rabu (26/2/2020).
Sadikin Aksa mengatakan regulasi dan safety lomba ini diperketat. “Sisanya, kami serahkan ke promotor, supaya menarik. Asal jangan sampai mengganggu event balap. Kami harap IMS 2020 menjadi jenjang pembalap nasional untuk masuk ke level internasional. Karena di luar negeri itu balapannya pakai motor sport, bukan bebek," tambah dia.
Untuk menjaring peserta, panitia akan membuka beberapa klasifikasi untuk dilombakan. Pertama kelas utama - yang berisi Kejurnas Sport 150 cc dan Kejurnas Sport 250 cc. Sementara untuk supporting class (provisional), terbagi jadi empat: Sport 150 cc Rookie, Sport 250 cc Open, Superstock 1000 cc dan Superstock 600 cc.
Biaya dan Jadwal
Masing-masing memiliki ketentuan balap berbeda. Selain itu, biaya pendaftaran yang beda pula. Kelas utama dikenakan biaya Rp 7,5 juta jika mengikuti full series. Atau Rp 2,5 juta jika membayar per putaran. Untuk Supporting Class, ditarif Rp 5 juta untuk full series atau Rp 1,5 juta per putaran. Biaya itu nantinya dialokasikan untuk paket kelengkapan balap seperti sewa paddock, pit parking dan sebagainya. Rencananya, putaran pertama dimulai pada 20-21 Juni, lanjut putaran kedua 29-30 Agustus. Berikutnya pada 12-13 September, 3-4 Oktober, hingga putaran final 21-22 November. Semua kegiatan bakal dilaksanakan di Sirkuit Sentul Internasional. Selain itu semua balapan akan disiarkan langsung di Metro TV, sebagai media partner mereka. Sadikin Aksa memaparkan soal risiko balap - baik dari sisi peserta maupun penonton - yang berbuah menjadi standarisasi baru. Terutama dalam balap skala nasional. "Balapan motor ini penuh resiko. Bukan cuma pembalap, tapi penonton. Terkadang, banyak balapan di daerah memakan korban juga dari penonton. Maka itu, untuk skala kejuaraan nasional tak boleh lagi dilaksanakan pada sirkuit jalan raya. Hanya boleh di Sentul," kata dia. HELMI ALFRIANDI | RAJU FEBRIANArtikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test