Honda: Tuduhan Rossi Cuma Karena Dia Kecewa
JAKARTA, 10 November 2015 – Tudingan Valentino Rossi terhadap Marc Marquez yang disebut mengawal Jorge Lorenzo membuat gerah Honda. Honda Racing Corporation (HRC) mengeluarkan penyataan resmi yang membantah tuduhan tersebut.
Setelah kehilangan gelar juara dunia MotoGP 2015 di seri terakhir Valencia, Minggu (8/11) lalu, Rossi menyebut Marquez memberikan jalan bagi Lorenzo untuk menang. Finish pertama membuat Lorenzo memastikan gelar juara dunia, unggul 5 poin dari Rossi yang terpaksa start dari belakang gara-gara insiden dengan Rossi di Sepang.
Ini merupakan tudingan kedua yang dilontarkan Rossi. Sebelumnya pembalap Movistar Yamaha itu juga menyebut jika Marquez juga membantu Lorenzo di balapan Phillip Island, Australia.
Shuhei Nakamoto, vice president HRC, mengatakan bahwa pernyataan Rossi tersebut cuma suara kekecewaan karena gagal juara. Ia menyebut Rossi tak punya bukti dengan semua tuduhannya.
"Ini bukan suasana yang kami inginkan di akhir kejuaraan. Ini hari yang sangat sulit bagi Valentino, setelah memimpin kejuaraan selama 17 balapan dan tertinggal 5 poin di balapan terakhir, tentu sangat mengecewakan,” katanya.
“Namun, kami tidak bisa menerima tuduhan yang ia arahkan pada pengendara Honda. Tidak ada bukti untuk mendukung tuduhan ini, Marc unggul lima poin dari Valentino,” tambahnya.
Nakamoto mengatakan, Marquez berlomba seperti biasa di Valencia. Pembalap Honda itu tetap berusaha mengalahkan Lorenzo. Namun penampilan Lorenzo sejak latihan, meraih pole position, dan sepanjang balapan sangat baik dan sulit dikejar Marquez maupun Dani Pedrosa.
"Valentino adalah seorang juara dan individu yang cerdas. Kami berharap bisa bisa mengevaluasi apa yang telah terjadi dan menerima kenyataan," kata Nakamoto.
ANDHIKA KRESNA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test