Hati-Hati dengan Bengkel Asli tapi Palsu

JAKARTA, 5 November 2015 -- Merawat sepeda motor agar tetap dalam kondisi prima jelas merupakan keharusan. Walaupun saat ini Anda mengandalkan dealer dan montir sebagai pelaku utama perawat motor Anda, tak ada salahnya jika Anda mengenal “baby sitter” atau montir yang akan kita percayakan dalam merawat motor kita tersebut. Terkadang ada keluhan bengkel atau montir nakal yang “menipu” kita dengan menawarkan barang (spare part) kualitas asli tapi palsu alias aspal. Biasanya oknum tersebut menawarkan part tersebut dengan alasan lebih murah serta kualitas barang yang nggak jauh beda dari barang original. Spare part yang paling sering ditawarkan oknum atau montir nakal bisa berupa part fast mover seperti kampas rem, rantai dan oli. Jika Anda mendapati oknum tersebut sebaiknya Anda langsung menolak dan memina spare part yang original saja! Biasanya spare part original memiliki segel, sticker hologram perusahaan pembuat spare part dan saat pemasangannya juga tidak sesulit spare part Aspal dimana ada sedikit ukuran dan modelnya dengan part originalnya. Rizki Agustia manager bengkel dan dealer Mekar Bintaro Yamaha Motor Service di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan mengatakan sebaiknya bawa motor ke bengkel yang memang menjadi referensi di buku petunjuk atau pabrikan. "Bila perlu dampingi saat montir membongkar atau mengganti sparepart motor Anda,” kata dia kepada Motovaganza. “Pembelian part dan pemasangan di bengkel resmi nilai plusnya adalah bisa mengetahui lebih jauh tentang kelemahan dan kondisi motor Anda, dan juga bisa mengetahui kinerja sang montir dan yang pasti bergaransi," tambah pria yang lebih dikenal dengan sebutan Kinoy ini. ANDHIKA KRESNA