Besok Mabua Keluarkan Pernyataan Resmi
Jakarta, 9 Februari 2016 - PT Mabua Harley-Davidson Indonesia dikabarkan ‘telah’ melepas keagenan Harley-Davidson di Indonesia. APM motor besar Amerika ini ‘stop jualan’ karena beberapa hal seperti melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, pajak import untuk motor besar yang mencapai 300 persen, serta turunnya minat beli konsumen.
PT Mabua mulai berdiri di Indonesia tahun 1997 di saat krisis ekonomi melanda Indonesia. Setelah hampir 20 tahun jalan, perusahaan ini akhirnya menghentikan penjualannya, yang muaranya beredar surat yang menyebutkan Mabua memutuskan melepaskan keagenan Harley di Indonesia.
PT Mabua sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang keputusan tersebut. President Direktur PT Mabua Harley-Davidson Djonnie Rahmat kepada Motovaganza hari Minggu (7/2) disela-sela perayaan ultah Medical Doctors and Friends (MEDDOCS) ke-8 di Pondok Indah, Jakarta Selatan, mengatakan akan memberikan penjelasan lebih detail soal beredarnya dokumen internal itu besok (Rabu, 10/2)
Marketing Manager and PR Mabua Indonesia, Mahatma Suryo Mantaram mengamini hal tersebut. “Tunggu ya mas, Rabu ini kita akan segera adakan konferensi pers di Mabua, Pondok Pinang Jakarta mengenai hal ini,” terangnya.
ANDHIKA KRESNA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test