Asep Lukman Effendy Sabet Juara Umum Trial Game Dirt 2019
NGANJUK, 16 Oktober 2019 – Setelah menunggu 10 tahun, Asep Lukman Efendi, akhirnya merebut tahta juara umum pada ajang Trial Game Dirt 2019. Pada final round Trial Game Dirt yang diselenggarakan di Sirkuit Stadion Warujayeng, Nganjuk, 11-12 Oktober 2019, rider asal Boyolali tersebut memastikan gelar juara.
Asep Lukman naik tahta setelah sukses meraup 123 poin dari enam seri Trial Game Dirt 2019 yang dilangsungkan. Asep Lukman mengungguli rivalnya terdekatnya Aris Setyo (117 poin) serta pemegang gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2018, Arjun Wicaksana, yang berada di posisi ketiga dengan 108 poin.
Asep Lukman yang memperkuat Budi Djarum BKRT YORI SVNK AKR ART ADD team ini berjuang keras di seri terakhir. Di kelas utama Campuran Open, dia menjadi runner up membuntuti Lantian Juan di posisi teratas. Sedangkan di kelas utama lainnya yakni FFA (Free For All), Asep Lukman nangkring di posisi tiga, di bawah Lantian Juan dan Aris Setyo.
“Ketika menghadapi seri final round ini, saya meningkatkan porsi latihan fisik meskipun kondisi tubuh memang masih sakit karena accident kemarin. Dan hasilnya ternyata apa yang saya lakukan berbuah manis dengan meraih gelar Juara Umum tahun ini,” ujar Asep Lukman.
Asep Lukman baru mengikuti seri penuh Trial Game Dirt pada tahun ini dan tahun sebelumnya. Berbeda dari kejuaraan lain yang ia ikuti, Asep Lukman menilai bahwa konsentrasi dan teknik mumpuni wajib dimiliki untuk bisa melintasi setiap trek dengan tingkat kesulitan yang tinggi.
Ia mengatakan Trial Game Dirt berbeda dari balapan lainnya. Dari segi event kemasannya bagus, serta antusias masyarakat dibanding dengan event sejenis lain. “Kalau dari segi adrenaline juga sangat memacu dan menantang. Jadi ini benar-benar harus pakai teknik, menuntut kejelian, dan harus fokus. Lebih susah Trial Game Dirt dari pada motocross. Yang menang di motocross belum tentu menang di sini,” kata Asep Lukman.
Dengan dinobatkannya Asep Lukman sebagai raja baru Trial Game Dirt, kompetisi bergengsi balap motor trail ini akan semakin ketat, seru dan kompetitif. Karena, sejak tiga tahun terakhir tidak ada rider yang benar-benar mendominasi singasana juara. Di tahun 2017, Aris Setyo sukses menjadi kampiun Trial Game Dirt. Satu tahun berselang, Aris Setyo harus turun tahta dan digantikan dengan Arjun Wicaksana.
Mario CSP selaku Perwakilan 76 Rider menuturkan, dengan tahta juara yang berganti-ganti dalam tiga tahun terakhir menunjukkan Trial Game Dirt semakin kompetitif dan diminati para rider.
“Dengan kesuksesan yang diraih Asep Lukman tahun ini, menunjukkan bahwa tahta juara Trial Game Dirt merupakan gelar yang sulit untuk diraih oleh rider manapun. Hal ini akan menumbuhkan nuansa kompetisi yang semakin seru dan juga mendorong para rider untuk meningkatkan skill mereka bila ingin menjadi yang terbaik di kejuaraan ini,” tutur Mario.
Trial Game Dirt 2019 digelar dalam enam seri yakni Sragen, Magetan, Situbondo, Bojonegaro, Kebumen dan Nganjuk. Dalam setiap penyelenggaraannya, kejuaraan ini menggelar empat kelas yaitu dua kelas utama; Campuran Open dan FFA (Free For All), serta dua kelas pendukung yakni FFA Master dan Campuran Non Seeded.
RAJU FEBRIAN
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test