Apa Perbedaan Royal Enfield Pegassus dan Classis 500?

JAKARTA, 16 November 2018 -- Royal Enfield memiliki sejarah panjang dan membanggakan dalam produksi kemiliteran dan semenjak itu terciptalah moto ‘Made Like a Gun Since 1901’. Royal Enfield memproduksi amunisi, perangkat artileri dan sepeda motor pada masa perang dunia dan menyuplai pasukan bersenjata India dengan sepeda motor hingga kini. Royal Enfield berperan dalam menyuplai sepeda motor untuk pasukan bersenjata Inggris dan juga pemerintah Rusia, dan hingga kini tetap berlanjut membuat sepeda motor yang sederhana, otentik dan klasik. Namun, sejauh ini kisah mengenai produksi Royal Enfield pada masa peperangan yang paling sering diceritakan adalah tentang sepeda motor bermesin 2-tak 125cc yang dipakai oleh pasukan terjun payung Inggris untuk menggempur garis pertahanan musuh pada Perang Dunia Kedua, termasuk operasi D-Day dan Arnhem, yakni ‘The Flying Flea’. Sebagai penghormatan kepada The Flying Flea, Royal Enfield merilis 1.000 unit Classic 500 Pegasus. Nah apa perbedaan antara Pegassus dan Classic 500? Jawabannya hampir tidak ada karena Pegassus adalah tribute atau penghormatan pada motor Royal Enfield 2-tak yang digunakan pada perang dunia kedua. Itulah mengapa Royal Enfield Pegassus pada dasarnya adalah Classic 500 reguler bertema militer. Mesinnya berkapasitas 500 cc, bertenaga 27,2 tenaga kuda, berpendingin udara, dan dibangun di atas sasis, suspensi serta rem yang juga sama dengan versi classic. Dari 1.000 unit yang diproduksi, seperempatnya akan dijual di India, sedangkan sisanya akan dijual di AS, Inggris, dan Australia, termasuk Indonesia. Uniknya, model ini tidak akan dirilis di Italia, Jerman, atau Jepang yang merupakan lawan pihak sekutu pada perang dunia kedua. Spesifikasi Mesin: Satu silinder, 499 cc Tenaga dan Torsi: 27,2 bhp dengan torsi 41,3 Nm. Transmisi: 5-speed. REZA ERLANGGA