Andrea Dovisiozo Merasa “Feel So Good” Jelang GP Catalunya

MADRID, 3 Juni 2016 - Sejak awal musim 2016 MotoGP, pertarungan sengit antar para riders sudah terasa sejak seri pertama. Selain pertarungan dua tim, Movistar Yamaha dan Repsol Honda, tim dan pembalap lain juga tak mau kalah dan mencari kesempatan untuk menang. Musim lalu insiden Valentino Rossi dan Marc Marquez menyita perhatian. Selain The Doctor, ambisi lain datang dari dua rider Ducati salah satunya Andrea Dovizioso yang sejak awal musim ini sudah memasang target tinggi untuk meraih kemenangan. Hanya saja, hingga seri ke enam di Mugello beberapa waktu lalu, Divisiozo bekum berhasil untuk meraih podium. Dovi bahkan menganggap bahwa kata ‘menang’ masih bermakna absulot bagi Ducati. Faktanya sudah cukup terlihat. Meski sering kali mampu meraih lap tercepat pada sesi latihan atau sesi kualifikasi, namun konsistensinya untuk menjaga lap time di tiap putaran saat balapan berlangsung, masih jauh dari ekspektasi. Hal ini juga membuatnya menjadi kehilangan konsentrasi dan akhirnya melakukan kesalahan yang tak penting di setiap race. Meski demikian, pembalap asal Italia itu tak mengatakan bahwa feeling dengan Ducati masih seperti tahun lalu, karena tahun ini faktanya tampil lebih kompetitif. “Feeling dengan Ducati tahun ini, sangat bagus, cuma memang ada beberapa bagian yang memang harus dilakukan penyesuaian. Faktanya di sesi latihan bebas atau sesi kualifikasi, kami selalu bisa tampil cepat. Sayang itu sangat jarang bisa terjadi saat balapan berlangsung,” kata Dovi menjelang gelaran MotoGP Catalunya, Spanyol. Bagian yang dirasakan paling sulit untuk diadaptasikan adalah karakter ban saat race berlangsung. Menjaga konsistensi pada saat ban masih baru, kemudian sudah mulai aus, dan saat sudah aus, ini jadi kendala terbesar. Sehingga konsistensi itu terlihat sulit mereka jaga. ANDHIKA KRESNA