4 Instruktur Safety Riding Honda Siap Bertarung di Jepang
JAKARTA, 11 Oktober 2017 PT Astra Honda Motor mengirimkan 4 instruktur safety riding terbaiknya untuk mengikuti kompetisi The 18th Safety Japan Instructors Competition 2017 yang akan berlangsung pada 19-20 Oktober 2017 di Suzuka Circuit Traffic Education Center, Jepang. Keempatnya siap bertarung dengan instruktur lain untuk menjadi yang terbaik.
Ke-4 instruktur yang dikirim merupakan jawara Astra Honda Safety Riding Instructor Competition (AH-SRIC) yang digelar secara nasional pada bulan Mei 2017 lalu di kelas sport dan Big Bike. Fendrik Alam Pribadi yang merupakan jawara pertama kelas sport AH-SRIC akan bertanding pada kelas 125cc, sementara itu jawara pertama pada kelas big bike AH-SRIC Reza Novendri dari PT. CDN – Aceh akan turun pada kelas big bike 750 cc.
Isa Giant Imandra dari Astra Motor Semarang merupakan jawara kedua pada kelas Big Bike AH-SRIC yang sama akan bertanding pada kelas 400cc bersama Dimas Satria yang merupakan perwakilan main dealer Honda, PT Mitra Phinasthika Mulia sekaligus jawara kedua Safety Japan Instructor Competition di kelas 125cc tahun 2016.
GM Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengatakan berbagai persiapan telah dilakukan. “Kami berharap melalui berbagai persiapan intensif para instruktur binaan Honda mampu mengikuti kompetisi bertaraf Internasional dengan kemampuan yang semakin terasah, sehingga dapat memberikan hasil yang positif pada ajang The 18th Safety Japan Instructors Competition 2017,” katanya.
Untuk meningkatkan skill, keempatnya akan mengikuti latihan intensif selama lima hari di Traffic Education Rainbow Center (TERC) Hamanako, Jepang dan Suzuka Circuit Traffic Education Center (STEC), 13-17 Oktober 2017.
Kompetisi The 18th Safety Japang Instructors Competition pertama kali digelar tahun 1996. Tahun ini merupakan kali ke 10 duta safety riding Indonesia berpartisipasi di ajang ini. Mereka akan bertarung dengan peserta dari Thailand, Singapura, Malaysia, Taiwan, Vietnam, Filipina, Thailand, Turki, dan Australia.
Dalam ajang kompetisi safety riding internasional ini, peserta diuji pengetahuan dan keterampilan keselamatan berkendara dalam ujian teori dan praktik. Pada ujian teori, peserta kompetisi dituntut mampu memiliki pemahaman secara menyeluruh terkait ilmu pengetahuan, attitude serta teknik berkendara yang mengedepankan unsur keselamatan. Pada uji praktik, peserta akan diuji kemampuannya melalui uji plank riding, course slalom, dan braking.
RAJU FEBRIAN
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test