Dimas Ekky Finis 8 Besar di Suzuka 8 Hours Endurance World Championship
SUZUKA, 31 Juli 2017 -- Pembalap muda Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Dimas Ekky Pratama mencatat prestasi membanggakan di ajang Suzuka 8 Hours Endurance World Championship di Sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu (30/7). Dimas Ekky bersama timnya berhasil finis di posisi ke-8.
Dimas Ekky (24) bersama Ratthapong Wilairot (Thailand) dan Muhamad Zaqhwan Zaidi (Malaysia) yang tergabung dalam Satu Hati Honda Team Asia mampu menyelesaikan balapan sebanyak 211 lap dengan total waktu 8 jam 1 menit 51,711 detik.
Dimas Ekky mengawali lomba dari posisi ke-10. Namun pembalap pertama Satu Hati Honda Team Asia itu harus mengalami insiden tersenggol pembalap lain saat balapan baru saja berjalan kurang dari 5 menit. Hal ini membuatnya turun hingga ke posisi 32 dari 69 tim yang bertanding. Insiden tersebut juga mengakibatkan Dimas mendapatkan cidera di kaki sebelah kirinya. Dimas pun tetap bertahan dan terus memacu motor Honda CBR1000RR yang ditungganginya dengan menahan rasa sakit selama balap ketahanan 8 jam tersebut.
Dimas mampu terus menekan dan mengejar pembalap-pembalap di depannya hingga naik ke posisi 12 hanya dalam waktu 1 jam di lap ke-25. Pertarungan balapan ketahanan kali ini diikuti beberapa pembalap top dunia seperti pebalap MotoGP Jack Miller dan Randy de Puniet, pebalap Moto2 Takaaki Nakagami dan Dominique Aegerter, serta pebalap Superbike World Championship lainnya.
“Balapan tahun ini lebih sulit dari tahun lalu. Banyak pebalap level dunia serta tim balap yang banyak pengalaman dalam balapan ketahanan di Suzuka 8Hours ini. Saya bermain 3 sesi dengan menahan rasa sakit di kaki kiri setelah insiden di lap-lap awal. Saya terus berusaha karena yakin dengan kemampuan saya dan tim,” ujar Dimas Ekky.
Perjuangan Satu Hati Honda Team Asia pun berbuah hasil dengan merangsek secara cepat ke posisi 9 pada lap ke 54 atau setelah 2 jam balapan. Para pebalap pun dengan konsisten mempertahankan pencapaiannya setelah 5 jam balapan dengan meraih posisi ke 6 pada lap 154.
Sesi terakhir pun berjalan tidak kalah seru bagi para pebalap yang masih bertahan. Satu Hati Honda Team Asia yang saat itu berada di posisi ke 5 besar harus masuk pit untuk mengganti lampu belakang yang tidak menyala. Pergantian tersebut menyebabkan tim harus turun menjadi posisi ke 9.
Dengan segala kemampuan, pada 30 menit terakhir Satu Hati Honda Team Asia terus berusaha memperpendek jarak dengan pebalap di depannya untuk finis di posisi ke 8 besar.
Direktur Marketing PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya mengatakan pencapaian ini merupakan kebanggaan bagi bangsa. Dimas Ekky yang menjadi pembalap Indonesia satu-satunya di ajang 8 Hours Endurance World Championship mampu menunjukkan bakat dan talenta yang luar biasa di bidang balap.
Sehari sebelumnya, pebalap binaan AHM lainnya yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT) turut bertarung di ajang balap ketahanan Suzuka 4 Hours Endurance Race di sirkuit yang sama. Kedua pebalap AHRT yang diturunkan, Rheza Danica Ahrens dan Awhin Sanjaya berhasil menyelesaikan balapan dengan menempati posisi ketujuh dari 59 tim yang ikut serta pada balapan ketahanan tersebut dengan catatan waktu 3 jam 30 menit dan 55.043 detik.
RAJU FEBRIAN
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test