15 Pembalap Muda Tuntaskan Astra Honda Racing School
JAKARTA, 16 September 2019 – Astra Honda Racing School (AHRS) 2019 kembali meluluskan 15 pembalap muda berbakat Indonesia. Dalam AHRS yang digelar PT Astra Honda Motor (AHM), para pebalap belia ini mendapat ilmu menyeluruh baik dari ilmu teknik balap, pemahaman aturan balap, sikap profesional yang dibutuhkan dari seorang pebalap, hingga teknik komunikasi.
Batch terakhir usai diberikan di Sirkuit Bung Tomo, Surabaya, 6-8 September, dengan fokus materi dasar-dasar public speaking, tambahan non-teknis, serta penguatan teknik balap yang bermanfaat untuk tahap berikutnya. Sebelumnya, 15 pebalap yang berusia antara 9-14 tahun itu sudah ditempa pada dua batch sebelumnya, yakni di Sirkuit Gerry-Mang, Subang (19-21 Juli), dan Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya (7-9 Agustus).
Wawan Hermawan, pebalap nasional yang menjadi salah satu instruktur di AHRS, mengatakan dengan dimulainya sistem baru mulai tahun ini dengan menggunakan Honda NSF100 sebagai tools berlatih, membuka harapan besar bagi bibit potensial pebalap di Indonesia untuk mendapat pengalaman balap secara lebih profesional.
”Semoga dengan pelatihan di beberapa batch mampu memberi tambahan pengetahuan dan skill. Sehingga, saat mereka mengikuti jenjang balap nantinya, para peserta AHRS sudah memiliki bekal teknis dan pengetahuan cukup menggunakan motor balap yang sesungguhnya. Kita semua berharap di masa depan, prestasi anak bangsa semakin meningkat,” ujar Wawan.
Pembalap Masa Depan
Berbagai bekal diberikan pada AHRS 2019 ini. Mulai dari dasar-dasar public speaking, dasar-dasar balap non-teknis dan teknis. Materi public speaking pada batch terakhir menyempurnakan kemampuan interview bahasa Inggris juga doorstop media. Sementara untuk materi tambahan non teknis lainnya fokus pada pengetahuan tata cara balap, aturan bendera, serta aturan lain yang diberlakukan dalam kegiatan balap. Sementara aspek teknis, fokus pelatihan ada pada teknik balap dan attitude (sikap). Pada batch terakhir misalnya, diperdalam teknik posisi badan, titik pengereman dan menikung yang efektif. Sementara yang terkait dengan attitude, ditekankan mengenai tanggungjawab. Termasuk di dalamnya bertanggungjawab terhadap setiap barang yang dipergunakan, motor, wearpack, disiplin waktu, juga adaptasi terhadap setiap instruksi pelatih. Deputy GM Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya berharap para peserta mampu menerapkan materi yang sudah diserap dan berprestasi gemilang di tahun-tahun mendatang. ”Kami tidak akan berhenti menyiapkan pebalap-pebalap masa depan demi membanggakan nama Bangsa. Setelah AHRS, AHM menyiapkan penjenjangan selanjutnya dan sudah ada di depan mata. Semoga para ’lulusan’ AHRS mampu menunjukkan konsistensi di berbagai ajang dan menjadi pebalap masa depan kelas dunia,” kata Andy. Melalui AHRS, AHM telah berhasil mencetak pebalap-pebalap berbakat yang berprestasi di berbagai kancah balap dunia, seperti Andi ”Gilang” Farid Izdihar yang saat ini berlaga di ARRC Super Sports 600 dan CEV Moto2 European Championship, serta Gerry Salim sang juara umum ARRC 2017 kelas AP250 yang saat ini berlaga di ajang CEV yang sama dengan Gilang. Mereka adalah alumnus tahun pertama AHRS. AHRS juga mencetak pebalap berprestasi lainnya seperti Irfan Ardiansyah, Awhin Sanjaya, dan Lucky Hendriansya yang saat ini berlaga di ARRC kelas Asia Production 250 dan bergantian meraih podium. Alumnus berbakat lainnya adalah Mario Suryo Aji yang saat ini mengikuti semusim balap penuh di ajang CEV Moto3 Junior World Championship. RAJU FEBRIANArtikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test